YOGYAKARTA (MASS) – Menjadi dokter atau dokter gigi merupakan impian banyak anak muda Indonesia, namun keterbatasan ekonomi sering kali menjadi penghalang besar. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hadir menjawab tantangan itu melalui Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi Muhammadiyah, sebuah program istimewa yang tidak hanya mendukung cita-cita para kader muda Muhammadiyah, tetapi juga menanamkan semangat pengabdian untuk umat.
Beasiswa tersebut tidak sekadar bantuan pendidikan, melainkan juga investasi jangka panjang untuk mencetak tenaga kesehatan yang unggul, berakhlak, dan siap berkontribusi di berbagai lini Amal Usaha Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Melalui seleksi ketat dan pendampingan selama masa studi, program itu menjadi peluang emas bagi mereka yang punya mimpi besar, tekad kuat, dan semangat memberi. Pendaftaran beasiswa ini dibuka hingga 26 April 2025.
Dilansir dari laman resminya, program beasiswa ini memberikan bantuan pendidikan penuh kepada calon mahasiswa baru Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi jenjang Sarjana (S1) selama tujuh semester dan Program Profesi selama empat semester. Bantuan mencakup pembebasan biaya kuliah (SPP dan DPP), bantuan biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, hingga biaya asrama selama dua semester.
Beasiswa tersebut secara khusus ditujukan bagi siswa lulusan SMA/MA Muhammadiyah, anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah/’Aisyiyah, atau santri Pondok Pesantren Muhammadiyah/’Aisyiyah. Selain itu, pelamar harus merupakan kader Muhammadiyah, berasal dari jurusan IPA tahun 2024 atau 2025, serta berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Pendaftar diwajibkan mendaftar secara daring melalui laman https://beasiswa.umy.ac.id/ dengan melengkapi sejumlah dokumen pendukung, termasuk surat rekomendasi pimpinan Muhammadiyah setempat, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan/desa, serta bukti prestasi akademik dan kondisi tempat tinggal.
Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab moral, penerima beasiswa diwajibkan:
- Aktif melaporkan perkembangan studi,
- Menjaga indeks prestasi minimal 2,75,
- Aktif dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),
- Menyelesaikan studi tepat waktu,
- Bersedia mengabdi di Amal Usaha Muhammadiyah bidang kesehatan setelah lulus,
- Tidak menikah selama masa studi di UMY.
Mewujudkan impian menjadi dokter kini bukan lagi angan bagi kader muda Muhammadiyah yang memiliki semangat belajar tinggi namun terkendala biaya. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuka kesempatan luar biasa melalui Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi Muhammadiyah senilai total Rp1,2 miliar untuk setiap penerima. Klik di sini untuk mendaftar. (argi)