KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 5 desa di Kecamatan Karangkencana, jadi sasaran Program Intervensi Kesehatan Masyarakat (PIKM) yang digagas STIKes Kuningan dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia).
Program tersebut, merupakan lanjutan setelah melakukan Survei Dasar Kesehatan Masayarakat (SDKM) yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tanggal 02 Februari-03 Maret 2023.
Sementara, PIKM sendiri dilaunching pada Rabu (10/8/2023) lalu di aula Kecamatan Karangkancana. Program ini, dilaksanakan selama 2 pekan mulai dari tanggal 09-23 Agustus 2023. Setiap desa-nya, dilakukan program yang berbeda.
Dalam launching tersebut, hadir Camat Karangkancana, Kepala Puskesmas Karangkancana, Kepala Desa Simpayjaya, Sukasari, Tanjungkerta, Jabranti dan Margacina, serta Koramil dan Polsek Ciwaru.
“Program ini diharapkan bermanfaat untuk evaluasi dan masukan khususnya program-program di bidang kesehatan di wilayah Kecamatan Karangkancana,” ujar Ketua PC IAKMI Kuningan, Cecep Heriana SKM MPH.
Sementara, Kaprodi S-1 Kesehatan Masyarakat Fitri Kurnia Rahim, SKM., MPHM yang juga mewakili STIKes Kuningan yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kecamatan telah memberikan kesempatan pada 51 mahasiswanya.
“Terima kasih sudah memberikan kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di 5 Desa di wilayah Kecamatan Karangkancana sebagai bentuk menjalan tridarma perguruan tinggi,” sebutnya.
Kegiatan tersebut, diapresiasi baik oleh Camat Karangkancana maupun Kepala Puskesmas Karangkancana. Apalagi, dikatakan Kapuskes, bahwa hasil-hasil pengabdian masyarakat dari mahasiswa akan sangat bermanfaat untuk kelengkapan dokumen akreditasi Puskesmas pada bulan November 2023 mendatang.
Berikut program setiap desa yang jadi sasaran PIKM STIKes Kuningan:
Desa Margacina: pembuatan Biopori, sabun minyak jelantah dan sabun ecoenzym.
Desa Simpayjaya: Penyuluhan Budidaya Magot dan Pemanfaatan Magot sebagai Pakan Ternak (Produk yang dihasilkan: Tepung Magot) dan Demontrasi Pemanfaatan Eco Enzyme sebagai Sabun Cuci Piring dan Cairan Penyubur Tanaman.
Desa Sukasari: POSKES ESENSI (Pos Kesehatan Kelas Senam Hipertensi Desa Sukasari) dengan Pelatihan senam hipertensi/senam lansia bagi Kader PKK.
Desa Jabranti: Pengelolaan sampah Rumah Tangga Organik dengan Komposer yang dibuat dengan teknik POC (Kompos Celup) dan Kompos Serbuk.
Desa Tanjungkerta: Penyuluhan mengenai permasalahan sampah, pupuk organik cair, shampo lidah buaya dan Aloevera. (eki)