KUNINGAN (MASS) – Kesal akses jalan tak kunjung diperbaiki, padahal lebaran sudah tinggal menghitung hari, sejumlah warga Desa Simpayjaya Kecamatan Karangkancana melakukan aksi protes pada Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kamis (20/3/2025) kemarin.
Mereka, protes pada pemerintah dengan menanam pohon pisang serta menancapkan beberapa banner berisi tulisan protes di jalan yang berlubang. Bukan pertama kali, aksi ini sudah yang kedua kalinya dilakukan warga. Aksi pertama dilakukan satu bulan lalu masyarakat dengan cara yang mirip, menanam pohon pisang.
Salah satu warga setempat yang terlibat dalam aksi, Agni, mengatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk aspirasi mereka yang telah lama menunggu perbaikan jalan.
“Jalan Desa Simpayjaya kondisinya sudah rusak parah selama bertahun-tahun, penuh dengan lubang besar dan permukaan yang bergelombang, namun tak kunjung diperbaiki,” kata Agni.
Harapan masyarakat melalui aksi ini, lanjutnya, pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Terlebih, saat ini kondisi jalan dinilai sangat tidak layak untuk dilalui, terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Kondisi jalan sudah rusak parah, ini rawan kecelakaan. Apalagi menjelang lebaran, jalan ini pasti ramai dilalui oleh warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Agni mengatakan bahwa warha juga sudah melontar protes ke desa. Dikatakan pihak desa sudah mengusulkan pembangunan jalan ini ke tingkat Kabupaten namun belum kunjung ada tindakan. (eki)