KUNINGAN (MASS) – Menjelang lebaran ini, banyak orang mempersiapkan diri dengan berbagai banyak hal. Mulai dari makanan, hingga pakaian. Apalagi anak muda, karena moment idul fitri ini hanya setahun sekali, biasanya ingin terlihat spesial dengan baju baru.
Pada tulisan kali ini, kuninganmass.com akan memberikan daftar brand lokal yang bergerak di bidang fashion terutama kaos, jacket, dan aksesoris lainnya. Brand-brand lokal asli Kuningan ini, secara kualitas dan design sangat bisa bersaing dengan clothing nasional. Bahkan nih, mungkin saja bakal jadi kebanggaan kalian sebagai pengguna asli daerah, kebanggan punya brand keren di daerah sendiri.
1.Enjoy Kuningan
Brand yang satu ini, terbilang unik karena memang setiap designnya sangat mengsusung Kuningan. Baik itu dari tema, design dan tulisan yang dominana dengan Kuningan. Kadang mengangkat wisata atau budaya.
Banyak memproduksi kaos yang cukup simpel dan jacket, Enjoy Kuningan milik lelaki asal Kadugede Mibah Abdani ini, bisa menjadi referensi fashion kalian yang pengen terlihat Kuningan banget, atau untuk oleh-oleh yang bisa dibawa keluar kota. Enjoy, kini punya gerai di Jalan Pramuka no 100 Purwawinangun, Kuningan.
2.Deuhdaeffect
Deuhdaeffect sendiri adalah brand yang berasal dari Kuningan Timur. Pendirinya adalah Toya.
Membuka gerai di Jl Pramuka no 19 Purwawinangun Kuningan, Toya yang memiliki basic designer grafis itu fokus memproduksi streetwear dengan design sendiri seperti T-shirt, jaket , sweeter, serta aksesoris.
Deuhda sendiri berasal dari bahasa sunda, yang merupakan ungkapan bergumam, deuhda, yang kemudian dijadikan nama brand.
3.Damn light Armour
Brand yang satu ini juga termasuk brand Kuningan yang sudah lama malang melintang sejak 2015 lalu. Brand asal Maleber ini, didirikan Mohamad Johan Adiatma.
Masih dengan design sendiri, Damnlight juga berfokus pada gaya fashion yang keren untuk streetwear. Karenanya, yang diproduksinya pun banyak untuk fashion pria seperti kaos, topi, jaket, sepatu, tas dan aksesoris.
Memiliki kios di Simpang tiga Ciporang, Kecamatan Maleber, ternyata Damn Light memiliki filosopi tersendiri. Damn luhht diambil dari kata umpatan yang sering digunakan untuk kagum, damn
4.Zibra.id
Zibra.id adalah brand yang diusung design grafis Ajay Ahdiat. Lelaki yang berasal dari Kadugede tersebut, sempat mengaku memang terinspirasi dari Zebra. Mungkin itu sebabnya warna yang diusung dominan hitam dan putih.
Zibra.id juga berfokus pada streetwear yang keren. Ada kaos, jaket, hoodie, wisebag, dan topi serta pernah mengeluarkan masker.
Berdiri sejak 2014, Zibra.id mulai fokus sebagai industri fashion belakangan ini. Meski belum memiliki gerai sendiri, produknyabisa kita temui di beberapa outlet gerai dan distro di Kuningan.
4.Pennywise
Sama seperti sebelumnya, usaha yang satu ini juga merupakan fashion yang lebih banyak bergerak streetwear.
Penny wise sendiri ternyata memiliki filosopi unik dari namanya, Penny = uang, dan wise = waktu. Usaha ini dikembangkan oleh 5 orang Yopi, Angga, Aiman, Ipal, Andi, dijual online
6.Marlgarette
Brand satu ini terbilang populer dan generasi awal di Kuningan. Mengedepankan fashion streetwear, Marlgarette survive dengan baik.
Namun, terakhir ini, usaha yang dirintis Zulfan Chaidar tengah fokus mengembangkan e-sport dan menunda produksi fashion. Rencananya, dalam waktu dekat akan segera kembali bergwrak di dunia fashion.
7. Alcander
7. Alcader
Brand yang satu ini juga cukup dikenal terutama kalangan pecinta foto karena para pendirinya memang bergerak di bidang fotografi. (eki)
