KUNINGAN (MASS) – Salah satu sekolah berbasis pondok pesantren di Kuningan, SMA Binaul Ummah terus memberikan warna positif di bidang pendidikan.
untuk mempersiapkan generasi bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Prestasi yang diraih, tidak kalah bahkan cukup menonjol dari sekolah sekolah lainnnya.
SMA Binaul Ummah yang dibawah naungan yayasan pondok pesantren Binaul Ummah baru baru ini dapat meningkatkan kualitasnya melalui out put yang dihasilkan dengan 65% lulusan tahun pelajaran 2020-2021 bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
Selain itu, diterangkan kepala sekolah Dian Nurdiaman M Pd, ada 3 santri yang diterima di universitas Al Azhar Cairo.
Tidak itu saja, lulusanya ada 5 santri yang sudah tuntas hafalan Al Qur’an menjadi hafidz & hafidzoh.
“Ini merupakan hasil dari proses pembelajaran santri santri kami, yang didukung oleh semua pihak baik dari orangtua santri, lembaga, ustad ustadzah nya, dan yang paling penting motivasi santrinya,” ujarnya Rabu (28/7/2021) siang.
Dirinya bersyukur, pihaknya memiliki SDM yang baik serta memiliki dukungan dan kepercayaan masyarakat, terutama orang tua yang memberikan amanah menitipkan putra putri nya di Pondok pesantren.
“Besar harapan ke depan kami lebih bisa melaksanakan amanah untuk menghantarkan santri santri kami sesuai dengan cita cita mereka,” harapnya.
Hal itu juga dikuatkan Wakasek Bidang Humas & sekaligus BK Ustad Wiarno.
Dirinya menerangkan prestasi yang diraihnya tahun ini merupakan prestasi yang cukup tinggi.
Sebelumnya lulusan sekolah hanya kisaran 30% sampai 40 % saja yang diterima di PTN. Bahkan untuk yang kuliah di timur tengah hanya 1 atau 2 santri saja.
Diterangkan, mudah-mudahan tahun depan bisa ditingkatkan lagi. Untuk tahun sekarang presentasi tersebut diraih melalui beberapa jalur masuk perguruan tinggi, yakni dari SNMPTN, SPANPTKIN, SBMPTN, UM, UMPTKIN, Jalur Prestasi dan Hafalan Alquran.
Dan kemana lulusan Binaul Ummah melanjutkan ke perguruan tingginya, beragam, mulai Al Azhar Cairo Mesir, UNPAD, UI, IPB, UPI, UNESs, UB, UM dan lainnya.
“Dalam mengawali tahun pembelajaran baru 2021-2022 SMA Binaul Ummah telah siap untuk menghantarkan kembali santri-santrinya melalui proses pembelajaran dan pembinaan,” imbuhnya.
Terlebih lagi, diterangkannya, Binaul Ummah memiliki amanah tambahan dengan adanya santri dari Malaysia yang melalui program Adem repatriasi dari Ditjen PMPK Kementerian Pendidikan.
“Jumlah santri asal Malaysia ada 20 santri, ini tahun ke 3 SMA Binaul Ummah MoU dengan SIKK Sabah Malaysia melalui Kementerian Pendidikan,” sebutnya.
Untuk santri Malaysia ini Beasiswa dari pemerintah dan mudah-mudahan mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dengan jalur Beasiswa ADIK atau Adem repatriasi Perguruan tinggi. (Eki)
