Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Keraton Kasepuhan Cirebon Akan Dipindahkan Ke Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Raden Hamzaiya mengeluarkan petisi terkait konflik Keraton Kasepuhan dan pemindahan kekuasaan Keraton Kasepuhan ke Kabupaten Kuningan. Hal itu, disebabkan konflik yang dianggap semakin rumit dan menuai perhatian.

Petisi ini, merupakan bagian dari langkah yang dilakukan untuk penyelesaian konflik Keraton Kasepuhan, setelah beberapa pekan lalu, dilakukan deklarasi Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja.

Adapun saat ini, sudah menyebar di linimasa media sosial tersebar adanya petisi guna mengosongkan Keraton Kasepuhan serta mengaudit aset Keraton Kasepuhan.

Raden Hamzaiya menuturkan, setiap wargi memiliki hak yang sama guna mengetahui tata kelola Keraton Kasepuhan saat ini. Dengan adanya upaya audit serta pengosongan Keraton Kasepuhan menjadi titik awal daripada pihak pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan polemik keraton kasepuhan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya hanya berharap pemerintah lebih serius, saat ini sudah ada 4 Sultan di Keraton Kasepuhan, Petisi ini saya buat karena adanya banyak dugaan kesalahan dalam tata kelola keraton kasepuhan,” ujarnya, Selasa (4/1/2021) sore.

Baca juga : https://kuninganmass.com/bupati-tanggapi-wacana-keraton-kasepuhan-mau-dipindahkan-ke-kuningan/

Dikatakannya, Kuningan akan menjadi pusat kesultanan Keraton Kasepuhan yang dipimpin oleh Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja. Hal itu, kata Raden Hamzaiya, dilakukan bukanlah tanpa alasan.

“Sementara waktu, kita meminta keraton Kasepuhan dikosongkan oleh pemerintah, kami akan terus menjalankan kegiatan adat tradisi kesultanan di wilayah Kuningan,” sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Permintaan Raden Hamzaiya memindahkan sementara kegiatan keraton ke Kuningan sendiri, karena Kuningan menjadi sebuah wilayah kekrabatan atau family dari Keraton Kasepuhan. Raden mencontohkan, sama halnya seperti Republik Indonesia pernah memindahkan ibukota sebagai sistem pusat pemerintahan dari Jakarta ke Yogyakarta. (eki)

6 Comments

6 Comments

  1. Nur Khalim

    4 Januari 2022 at 20:05

    Memang rumit karena tidak mau duduk bersama

  2. Jachja

    5 Januari 2022 at 05:46

    Sebegitunya ambisi pengen jadi sultan.

    Padahal Kesultanan identik dengan Kerajaan yang jabatannya murni berdasarkan trah atau nasab.

    Adapun assets keraton semestinya hak pribadi Sultan/Raja, yang tidak bisa dan tidak boleh ada yang intervensi apalagi diaudit.
    Beda dengan assets Pemerintah Republik yang berprinsip dari dan untuk rakyat.

  3. Susatia kelanajaya

    5 Januari 2022 at 09:27

    Kalian masih waras tah mau mindahin Keraton yg didirikan oleh mbah Kuwu Gede juga Syech syarief Hidayatullah mau kalian pindahkankan demi mengejar kekuasaan…emangnya kalian siapa ?? Atau blom minum obat ??

  4. Aimar

    5 Januari 2022 at 13:10

    Ya bagus dari pada berlarut-larut tanpa ada penyelesaian

  5. Kian

    5 Januari 2022 at 13:26

    Enak aja… Kraton tetap di kasepuhan cirebon yah,,

    • Maulanq Jaya

      6 Januari 2022 at 13:06

      TerLalu Enteng pengucap nya yah ampun

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Village

KUNINGAN (MASS) – Pasca pelantikan pengurus DPC Apdesi Kabupaten Kuningan yang diketuai Hj Henny Rosdiana SH SSos MSi, kembali asosiasi para kades dan perangkat...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pangeran Kuda Putih, atau yang beberapa bulan lalu dilantik sebagai Sultan Sepuh Jaenudin II Arianaterja, turut mengekspresikan kebahagiannya menyambut Idul Adha...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah mendapat penjelasan dari Disdukcapil, polemik menyangkut pencantuman gelar bangsawan “Sultan Sepuh” pada KTP Raden Heru belum mereda. Raden Hamzaiya...

Social Culture

NUSAHERANG (MASS) – Desa Nusaherang secara resmi mengadakan Tadarus Sejarah Desa Nusaherang. Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Nusaherang, Camat Nusaherang, Kasi Dinas...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ada banyak peninggalan sejarah yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, juga di Jawa Barat. Jawa Barat bukan hanya terkenal dengan alamnya...

Headline

CIREBON (MASS) – Analogi suara adzan-gonggongan anjing yang dilontarkan Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas rupanya membuat kecewa Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja,...

Regional

KUNINGAN (MASS) – Kedatangan Raja-Sultan Nusantara ke Kabupaten Kuningan menjadi sebuah catatan penting bagi perjalanan jati diri Kabupaten Kuningan. Ini diutarakan Raden Hamzaiya selaku...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Bupati dan mantan Bupati Kuningan, Acep Purnama SH MH serta H Aang Hamid Suganda terlihat hadir dalam malam khidmat silaturahmi keturunan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Akhir-akhir ini, media sosial diramaikan oleh pernyataan salah satu anggota DPR-RI bernama Arteria Dahlan dimana mempersoalkan Kepala Kejaksaan Tinggo (KAJATI) agar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kitab Cangkok Wijayakusuma dan Kitab Bima Suci merupakan kitab kuno yang saat ini dimiliki oleh wargi keturunan Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rencana Kabupaten Kuningan dijadikan sebagai central seromoni kegiatan tradisi Keraton Kasepuhan semakin giat dilakukan. Raden Hamzaiya menuturkan ini merupakan langkah selanjutnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Soal wacana kepindahan Keraton Kasepuhan Cirebon ke Kuningan mendapat tanggapan dari orang nomor satu di kota kuda, Bupati H Acep Purnama....

Government

KUNINGAN (MASS) – Adanya usulan pemekaran Kuningan menjadi wilayah Kabupaten dan Kota, direspon positif oleh salah seorang warga Kecamatan Luragung Rasidin SPdI. Rasidin sendiri,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja atau yang dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih, belakangan ramai diperbincangkan karena hendak dinobatkan sebagai Sultan di Kesultanan...

Advertisement
Exit mobile version