KUNINGAN (MASS) – Kepengurusan PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar pelantikan bersamaan dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IPPNU Kuningan, Sabtu (25/01/2025) kemarin, di aula Masjid At-Taufik Kawasan kuningan Islamic Centre, Winduherang-Cigugur.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Kuningan, Dr Agus Toyib, S.Sos., M.Si. Mewakili pemerintah daerah, ia mengucapkan selamat dan sukses kepada pimpinan cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Kuningan yang baru saja dilantik.
“Selamat atas amanah yang telah diemban, semoga pengurus baru mampu membawa IPPNU Kuningan terus maju dan dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan dalam membangun bangsa dan negara,” ujar Agus Toyib.
Pj Bupati Kuningan percaya, dengan semangat juang dan komitmen yang tinggi, IPPNU kuningan akan terus berkembang dan menjadi organisasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan juga bagi kemajuan umat.
Lebih lanjut, Pj Bupati Kuningan Agus Toyib menyebutkan bahwa IPPNU sebagai organisasi yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama, memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, berbudi pekerti luhur, dan siap untuk berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Agus Toyib juga mengingatkan bahwa tantangan zaman terus berkembang. oleh karena itu, IPPNU harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang selalu berkembang cepat.
“Tantangan zaman semakin berkembang, disrupsi digital telah ada disetiap komponen kehidupan sehari-hari. Namun tetaplah berpegang teguh pada nilai – nilai ajaran islam ahlussunnah wal jama’ah dan pancasila,” tuturnya.
“Salah satu peran IPPNU di era modern sekarang ini adalah sebagai wadah organisasi untuk memfilter informasi negatif, karena di era globalisasi berbagai informasi sangat mudah didapatkan. Namun tidak semua informasi itu baik dan benar, banyak diantaranya yang menjerumuskan kita pada keburukkan dan dapat memecah belah masyarakat. Seperti informasi hoax, berita ujaran kebencian dan masih banyak lagi. Untuk itu, mari kita jaga semangat persatuan dan kesatuan dalam setiap langkah yang kita ambil, serta menjaga keharmonisan antar sesama” harap Agus Toyib di akhir. (eki)