KUNINGAN (Mass) – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Kuningan ikut mengokang senjata laras panjang jenis M16, Selasa (16/5/2017) di Desa Cibeureum Kecamatan Cilimus. Itu dilakukan dalam rangka Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) TW I yang diadakan Kodim 0615 Kuningan.
Para kades tersebut adalah mereka yang pernah ikut pelatihan bela Negara. Jumlahnya 15 orang. Selain itu, cukup banyak masyarakat sipil lainnya yang juga ikut latihan menembak. Bahkan terlihat pula dari Polhut Perhutani dan para awak media yang bertugas sehari-hari di wilayah Kuningan.
“Kami sengaja mengundang unsur masyarakat dalam latihan ini agar mereka mengenal dan bisa menggunakan senjata. Masyarakat sipil merupakan bala cadangan yang dibutuhkan ketika Negara dalam status perang,” kata Mayor Inf Riza Taufik Hasan, Kasdim 0615 di lokasi latihan.
Tampil sebagai Komandan Latihan Kapten Inf Ibnu Sahid (Danramil 1506/Cibingbin). Dalam latihan itu, sedikitnya 4 jenis senjata digunakan. Diantaranya, pistol P1 Pindad 10 pucuk, senapan M16 15 pucuk, munisi senapan M16 kal 5,56 mm (MU-4Tj) 4680 butir, dan munisi pistol kal 9 mm (MU-1Tj) 611 butir.
“Empat jenis senjata tersebut yang digunakan dalam latihan sekarang. Karena yang ikut serta bukan hanya perwakilan kades terbaik dari tiap-tiap koramil, para awak media dan wakil kepala administratur Perhutani Kuningan saja. Pak kasdim, para Danramil dan 100 anggota Kodim 0615 pun ikut serta,” terang Ibnu Sahid.
Pihaknya bersyukur, latihan yang dimulai pagi hingga siang itu berjalan tertib dan aman. Tempat latihan pun dinilainya pas lantaran jauh dari pemukiman penduduk. Khusus untuk anggota, latihan bukan pada hari itu saja melainkan bakal dilangsungkan selama 3 hari. (deden)