KUNINGAN (MASS) – Kepala BNN Kabupaten Kuningan Edi Heryadi MSi menyebutkan, tempat yang dijadikan tempat peredaran itu tidak selalu memandang wilayah. Kabupaten Kuningan yang terletak di daerah pegunungan dan mayoritas penduduknya petani tidak menjamin menjadi daerah aman dari peredaran narkoba.
“Sebagian besar wilayah yang dikelilingi oleh banyak obyek wisata, rumah makan, tempat hiburan, udara sejuk, serta pesona alam yang terhampar luas dan mampu menarik perhatian setiap pengunjung, tak menutup kemungkinan terjadi peredaran gelap narkoba,” ujarnya pada sosialisasi vang diselenggarakan oleh KKN mahasiswa Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang.
Justru kata Edi, ada kecenderungan peredaran narkoba di pelosok-pelosok, terutama daerah yang didominasi oleh tempat hiburan. Hal ini tentu harus waspadai oleh semua pihak agar selalu waspada,
Sementara itu, kegiatan ini dihadiri oleh siswa SMA, tokoh masyarakat, aparat desa, Babinsa serta tokoh ulama. Pelibatan mereka ini bagain dari sinergitas semua elemen yang ada d desa.
“Mahasiswa sebagai generasi yang kritis terhadap perkembangan bangsa harus peka dan jeli akan pengaruh negatif narkoba. Satu demi satu banyak sudah nyawa hilang. Mereka sudah salah arah,” tandasnya.
Kenakalan remaja, menuur Edi, semakin meningkat karena kurangnya keharmonisan di dalam keluarga. Selain itu juga kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, cuek dan acuh tak acuh dapatmembuat anak mencari jati diri tanpa arahan orang terdekat.
“Yang seperti inilah yang salah, sehingga mereka kebanyakan tenjebak dalam pergaulan yang membawa mereka ke jurang kehancuran,” tambahnya.
Dengan KKN, kata tambah Edi, dapat menjadi panutan dan contoh bagi warga desa untuk mewujudkan desa bersih narkoba dalam rangka menyukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba.
Sementara, Kepala Desa Silebu Asep Yusup Hamdani SSos, mengaku kegiatan seperti ini merupakan langkah terbaik dalamupaya mencegah dan beredarnya narkoba ke wilayah Desa Silebu. Maka, pihaknya ingin kegiatan sosialisasi ini harus terus digalakan dengan tufjan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahaya narkoba.
“Dalam upaya menumpas dan memeragi kejahatan narkoba, sosialisasi adalah hal yang sangat efektif untuk mencegah dan menghentikan pergerakan para pengedar. Masyarakat akan mengetahui dan memahami bahaya narkoba karena terus diberi informasi.(agus)