KUNINGAN (MASS) – Pasangan calon dan wakil Bupati Kuningan 2018-2023, dr Toto Taufikurohman Kosim -Yosa Octora Santono memiliki 13 program unggulan yang bisa dipakai untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Kuningan yang jauh tertinggal.
Program unggulan ini terbentuk dari usulan dan masukan masyarakat di Kabupaten Kuningan yang melihat kemunduran wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir. Program inilah yang dinantikan masyarakat luas yang ingin segera ada perubahan di Kuningan. Kepada kuninganmass.com, Dokter Toto selaku Cabup paslon nomor 1 ini menjabarkan program uggulannya. Berikut rinciannya.
Pertama, Program SEHAT SENTOSA, adalah adanya pelayanan kesehatan 24 jam bagi masyarakat tanpa kecuali secara cepat dan tepat. Mereka akan bekerja dari pintu ke pintu melalui tenaga medis yang terintegrasi dengan Puskesmas terdekat. Ditunjang dan dilengkapi dengan nomor hotline khusus dan kendaraan operasional khusus dengan perlengkapan medis yang memadai. Dengan program ini diharapkan masyarakat Kuningan bisa secara cepat dan tepat mendapatkan perawatan yang prima.
Kedua, Program CERDAS SENTOSA, adalah program yang disediakan oleh pemerintah daerah dalam mewujudkan jaminan wajib belajar 12 tahun bagi para peserta didik di Kabupaten Kuningan yang bebas pungutan. Kelak tidak ada lagi anak putus sekolah di Kuningan.
Ketiga, PESONA WISATA KUNINGAN adalah program untuk menyiapkan kawasan wisata prioritas dan terbaik. Wisata ini akan dibangun dan dikelola dengan pembangunan infrastruktur serta pengelolaan managemen destinasi yang profesional. Kelak program ini akan melibatkan pemberdayaan kelompok masyarakat penggerak pariwisata sebagai daya tarik utama pariwisata Kuningan.
Keempat, HORTIKULTURA UNGGULAN KUNINGAN adalah program yang berisi pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian berbasis buah-buahan dan sayur-sayuran produktif sebagai produk pertanian khas Kuningan yang bernilai ekonomis tinggi.
Kelima, SENTOSA COMMUNITY CENTER (SCC) merupakan program pembangunan pusat kreativitas bagi remaja Kuningan. Program ini akan mewadahi proses kreatif di berbagai bidang seperti, seni budaya, olahraga, hobby, dan pelatihan enterpreneurship untuk pemuda dan masyarakat. Program ini akan menyasar generasi muda di setiap kecamatan dalam rangka pengembangan potensi SDM lokal.
Keenam, TAMAN PERANTAU KUNINGAN (TKP) adalah pusat komunikasi dan informasi untuk mengoptimalkan potensi perantau dalam membangun kabupaten Kuningan. Hasil dari program ini kelak akan dinikmati seluruh warga Kuningan.
Ketujuh, PEMETAAN KAWASAN INVESTASI KUNINGAN adalah program untuk memaksimalkan potensi investasi Kuningan dengan melakukan mapping potensi yang ada, sehingga mudah dikoordinasi. Pemetaan potensi ini meliputi pembentukan sentra- sentra investasi dan pengembangan potensi/produk lokal yang bekerjasama dengan para investor nasional maupun internasional.
Kedelapan, KREDIT SYARIAH SENTOSA adalah kredit yang diberikan oleh bank syariah kepada nasabah dengan mudah. Apalagi kini pemberian pinjaman dengan system syariah untuk pengembangan UMKM masyarakat oleh pemerintah daerah semakin dipermudah.
Kesembilan, KARTU TANI SENTOSA adalah program yang diberikan kepada para petani yang berfungsi sebagai kartu untuk subsidi pupuk dan benih dari pemerintah daerah dalam rangka pemberdayaan petani lokal.
Kesepuluh, PEGANG KUNCI BERSAMA adalah penguatan dan pengembangan kerjasama antara kawasan Kuningan-Cirebon-Brebes-Cilacap-Ciamis-Pangandaran-Majalengka. Memperkuat posisi Kuningan sebagai pemasok air baku, daerah pariwisata, dan pensuplai hasil pertanian ke wilayah-wilayah terdekat.
Kesebelas, SERIBU HAFIZH adalah program untuk mencetak penghafal alquran sebanyak 1000 setiap tahun. Bersamaan dengan program ini, dijalankan pula maghrib mengaji di setiap masjid dan rumah untuk mempercepat target seribu hafizh di Kabupaten Kuningan.
Keduabelas, SATU JUTA SATU MESJID per DESA/KELURAHAN adalah program bantuan pembangunan masid sebesar satu juta untuk satu masjid setiap bulan di setiap desa. Dengan program ini diharapkan tidak ada masjid yang kumuh apalagi tidak bisa membayar listrik.
Ketigabelas, SERIBU KOBONG PESANTREN adalah program pembanguan dan perbaikan kamar mandi dan rehabilitasi MCK Pondok Pesantren di wilayah Kuningan. (deden/rls)