KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Dadang Mulya yang mengaku sebagai model bungkus rokok dan akan menuntut royalti menjadi viral. Kemenkes sendiri langsung melakukan bantahan terkait pernyataan pria asal Desa/Kecamatan Pancalang itu.
Seperti dilansir detik.com, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) membantah pengakuan Dadang. Kemenkes menjelaskan bahwa gambar pria yang tengah merokok sembari menggendong bayi itu di kemasan rokok diambil dari Tobacco Labelling Resource Centre Thaliand.
Pernyataan dari pihak Kemenkes itu mendapat dukungan dari tetangga Dadang yang juga masih ada kerabat dari pihak istrinya yakni Ade Kentdor. Pria yang rumahnya tidak jauh dari Dadang itu mengaku, sejak awal ragu itu adalah Dadang.
“Saya mengenal Dadang sudah lama karena masih saudara. Pada tahun 2012 justru badannya kecil tidak seperti sekarang. Pernyataan ini bukan karena saya syirik pada Dadang justru kasihan. Bagaimana kalau dituntut balik? kan kasihan dia,” jelas Ade kepada kuninganmass.com, Rabu (25/7/2018).
Ade mengaku, yang membuatnya ragu bukan karena bentuk muka yang beda tapi gambar bayi yang digendong pun sangat beda. Menurutnya, Rizki itu tidak putih. Kalau melihat Rizki yang sekarang justru kulitnya agak gelap.
“Saya tahu Rizki sejak kecil maka agak ragu dengan hal ini. Bukan tidak bangga ada warga Kuningan yang terkenal tapi harus teliti karena Kemenkes pun tidak asal pasang. Mereka akan hati-hati,” ujarnya lagi.
Sementara itu, ketika kuninganmass.com menghubungi nomor ponsel Dadang Mulya, ternyata yang bersangkutan tidak mengangkat. Sejak berita Dadang viral, pria empat anak ini cukup sulit dihubungi.
Bahkan, pada hari Rabu usai diwawancarai oleh wartawan TV di rumahnya, tiba-tiba ada salah seseorang yang datang dan membawanya pergi. Entah dibawa kemana Dadang itu.
“Kemarin, usai wawancara ada yang datang dan membawa Dadang pergi. Mungkin ada yang laporan wartawan datang,” ujar Nana Jopray salah seorang kontributor televisi. (argi)