Connect with us

Hi, what are you looking for?

Economics

Kebijakan Harga Gabah Tanpa Syarat, Pemkab Kuningan Hadirkan Kepastian

KUNINGAN (MASS) Di tengah dinamika harga pasar yang kerap berubah-ubah, Pemerintah Kabupaten Kuningan hadir membawa angin segar bagi para petani. Melalui kebijakan strategis, pemerintah Kuningan mengambil langkah konkret demi memastikan kesejahteraan pelaku utama sektor pangan yaitu para petani.

Kebijakan terbaru tersebut bukan hanya tentang angka dan regulasi, tapi tentang keberpihakan dan kehadiran nyata pemerintah di lapangan. Harga gabah yang stabil dan pembelian tanpa syarat kualitas menjadi simbol bahwa petani tidak berjalan sendirian mereka didampingi, dilindungi, dan dihargai.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.4.2/3/KDP tertanggal 27 Maret 2025 yang mengatur pembelian Gabah Kering Panen (GKP) langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram, tanpa memperhitungkan standar mutu. Pembelian itu akan dilakukan oleh Perum Bulog, sebagai bagian dari program nasional ketahanan pangan.

Edaran tersebut merujuk pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 14 Tahun 2025 tentang penyesuaian harga pembelian pemerintah terhadap gabah dan beras. Kebijakan tersebut menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat kemandirian pangan dan menjamin stabilitas penghasilan petani.

“Petani Kuningan harus merasa bahwa negara hadir untuk mereka. Bukan sekadar memberi arahan, tetapi juga memberikan jaminan harga dan rasa aman di setiap masa panen,” ujar Bupati.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menegaskan, keberpihakannya terhadap petani bukan sekadar janji, tetapi komitmen kepemimpinan.  Menurutnya, Petani merupakan tulang punggung negeri ini. Jika mereka tersenyum, semua ikut merasakannya. Pihaknya memastikan petani tidak akan berjalan sendiri. Menutup arahannya, Bupati Dian menegaskan mimpinya agar Kuningan menjadi kekuatan utama pangan di tingkat provinsi.

“Ini bukan sekadar program pertanian. Ini tentang harkat petani dan masa depan daerah. Kuningan harus jadi lumbung pangan Jawa Barat, dan kita wujudkan itu bersama para petani,” tuturnya penuh semangat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si menambahkan, penjualan GKP langsung ke Bulog memberikan keuntungan signifikan bagi petani. Proses penjualan bisa dilakukan lebih cepat tanpa menunggu pengeringan hingga menjadi Gabah Kering Giling (GKG).

“Ini sangat menguntungkan. Petani bisa langsung menjual hasil panennya, mendapat uang tunai, dan bersiap menghadapi musim tanam berikutnya. Hemat waktu, hemat tenaga, dan tentunya lebih praktis,” jelas Wahyu.

Petani yang berminat menjual gabahnya, demikian lanjutnya, dihimbau untuk segera berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), aparat wilayah seperti Danramil dan Babinsa, atau perangkat desa setempat. Kepala desa dan lurah juga diinstruksikan aktif menyosialisasikan informasi tersebut kepada kelompok tani.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih detail, ia kemudian menyebutkan tiga fokus utama dari kebijakan itu:

  1. Menjamin harga dan kepastian pasar bagi petani;
  2. Mendorong keberlanjutan program swasembada pangan nasional;
  3. Meningkatkan serapan gabah dan beras hasil panen dalam negeri.

“Secara teknis, skema ini juga mempercepat siklus tanam dan mendukung efisiensi produksi, karena petani tak perlu lagi menunggu proses pascapanen yang lama,” pungkasnya. (argi)

 

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si kembali mendatangi kantor Kementerian untuk meminta support terhadap daerah. Teranyar, Dian menemui...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Bertepatan dengan H-1 Lebaran Idul Fitri 1446 H atau 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan tetap menunjukkan komitmennya...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan dan para petani melaksanakan gerakan tanam...

Government

KUNINGAN (MASS) – Malam itu, aula DPRD Kabupaten Kuningan menjadi saksi bisu. Bukan hanya tentang laporan pertanggungjawaban seorang bupati, tapi juga tentang bagaimana sebuah...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Antusiasme warga Desa Cileuleuy terlihat jelas saat mereka berbondong-bondong menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan, Senin (17/3/2025). Kegiatan itu bukan sekadar...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan kembali digelar. Kali ini program tersebut mengguncang Desa Bandorasa Kulon, Kuningan. Menurut Kadiskatan Kuningan Dr. Wahyu...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Sebagai upaya untuk tetap menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten...

Government

KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kenangan masa-masa sekolah, keinginan silaturahmi dengan almamater, serta ajakan alumni SMANDA yang tersebar di berbagai wilayah untuk kumpul dalam Reuni Akbar...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski sempat bersebrangan di Pilkada 2024 lalu, DPC PKB Kuningan dan Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan Tuti Andriani, S.H., M.Kn,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, H. Dian Rachmat Yanuar dan Hj. Tuti Andriani, memberikan apresiasi kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS)...

Economics

KUNINGAN MASS – Diskatan Kuningan bersama BI Cirebon gelar roadshow pelatihan budidaya dan pengolahan hasil pertanian (Urban Farming). Kegiatan itu berhasil dilaksanakan dan puncaknya...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tinggal menghitung hari. Seluruh mesin partai politik bekerja keras untuk merebut hati masyarakat agar memilih calon kepala...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Transparansi menjadi kunci dalam setiap proses demokrasi yang sehat. Sayangnya, penyelenggaraan debat calon Bupati Kuningan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan nomor urut 1, Dian Rachmat Yanuar M Si, irit bicara kala ditanya pemberhentian Dr Drs Iip Hidayat M...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketiga (3) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Pilkada 2024 ini, sampai saat ini, Kamis (5/9/2024) ternyata belum memenuhi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dengan mengambil tempat di Auditorium Linggarjati, tepat di samping Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Kosgoro 1957 Kabupaten Kuningan menyatakan dukungannya. Ormas tersebut...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar H Kamdan SE hendak menjadi pendamping HM Ridho Suganda MSi (Bacabup dari PDIP) mendapat reaksi dari Ketua Harian DPD Partai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca putusan MK dengan penurunan persentase legal standing syarat pencalonan jadi 7,5%, beredar foto Bakal Calon Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Adik kandung Alm H Acep Purnama SH MH yang bernama Tuti Andriani SH MKn rupanya serius akan meramaikan bursa Pilkada Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS)  – Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Kuningan H Aam Aminudin, menyebut Dian Rachmat Yanuar sebagai sosok yang bak anak panah, yang sudah disiapkan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – “Saya acungkan jempol (untuk) Pak Haji Dian”. Kalimat itulah yang menjadi testimoni dari Tuti Andriani SH, adik almarhum mantan Bupati Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dian Rahmat Yanuar M Si saat tiba di Gedung Baraya, Kamis (1/7/2024) siang ini, disambut teriakan Bupati dari relawan yang sudah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca mengajukan Cuti Luar Tanggungan Negara (CLTN), Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi tidak mendapatkan semua haknya selama ini. Baik gaji,...

Advertisement
Exit mobile version