KUNINGAN (MASS) – Jabar Bergerak Zillenial (JBZ) baru saja menggelar program Hayu Diajar Bumi Pasundan (HYDBP) di berbagai kota/kabupaten. Dan salah satunya, di Kabupaten Kuningan.
Di Kuningan sendiri, JBZ menggelar kegiatan tersebut pada Sabtu-Minggu (20-21/5/2023) kemarin, di SDN Sindangsari.
Ketua JBZ Kuningan M Faishal Ridho, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut menanamkan hal-hal yang harusnya dibudayakan dan dilestarikan sejak dini.
“Salah satu bentuk kepedulian organisasi kami di bidang pendidikan adalah memberikan edukasi dan pembelajaran yang seharusnya diperkenalkan sejak dini, seperti budaya, nilai-nilai pendidikan. Oleh karena itu kami memfokuskan di tingkatan Sekolah Dasar yang menjadi fondasi pendidikan di negara kita,” ujarnya.
SDN Sindangsari sendiri dipilih karena dianggap memiliki potensi untuk implementasi edukasi, namun belum maksimal. Hal itu diutarakan ketua pelaksana kegiatan, Kevin Ramdhani.
“Kami memilih SDN Sindangsari karena ketika kita melakukan survei, SDN ini memiliki potensi yang belum optimal. Maka dari itu kita menjadikan ini hal yang menarik,” sebutnya.
Sementara, Ketua Divisi Pendidikan Asri Nuraini Ovtaviana didampingi bidang humas Novia Poni Agustiyani, mengatakan dalam kegiatan itu anak-anak diedukasi soal cita-cita serta profesi.
Selain itu, mereka juga diperkanalkan dengan permainan tradisional yang saat ini hampir punah karena termakan zaman.
“Dalam kegiatan ini selain mengajar kami mengajak anak-anak dalam mengajarkan dan bermain permainan tradisional yang sudah hampir punah atau terlupakan dengan seiring berkembangnya zaman. Permainan itu di antaranya coklak, oray-orayan, gerobak sodor, cingciripit, serta permainan tradisional lainnya,” ucapnya. (eki)