KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung baru saja memulai KKN Orda Mitra Pemda Kuningan di Desa Sagaranten Kecamatan Ciwaru. KKN yang merupakan kegiatan akademik yang dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada Masyarakat oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan berbasis Organisasi Daerah, dibuka pada Senin (21/7/2025) kemarin.
Dalam kegiatan KKN ini, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggunakan metode Sisdamas (Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) dengan tema umum mengimplementasikan visi rahmatan lil alamin bertajuk “Aksi Nyata Mewujudkan Desa Gemilang Menuju Kuningan Melesat Jawa Barat Istimewa”.
Koordinator desa KKN Orda Mitra Pemda Kuningan, Zubair Hafidhuddin mengungkapkan rasa terimakasihnya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN. Ia juga mengungkapkan bahwa KKN UIN Sunan Gunung Djati bandung dilaksanakan menggunakan metode Sisdamas yaitu Sistem Pemberdayaan Masyarakat yang terdiri dari 4 siklus.
Dimana, tahap pertama yaitu sosialisasi awal, rempug warga serta refleksi sosial. Tahap kedua yaitu pemetaaan sosial dan pengorganisasian masyarakat. Tahap ketiga yaitu perencanaan partisipatif dan sinergi program. Tahap keempat yaitu pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi.
“Harapannya program ini dapat dilaksanakan bersama sama serta menjadi ruang pembelajaran dan silaturahmi,” ujarnya.
Senada, Dosen Pembimbing Lapangan, Maman Lukmanul Hakim yang turut hadir dalam pembukaan acara, mengungkapkan bahwa KKN di UIN memiliki banyak pola seperti KKN Orda, KKN Reguler, KKN diluar pulau, KKN Moderasi Beragama, dan lain lain. Ia juga mengatakan waktu KKN harus digunakan dengan sebaik baiknya untuk belajar dan bermasyarakat.
“Harapannya perangkat desa bisa membimbing mahasiswa KKN mengamanahkan mahasiswa untuk menjaga etika di manapun berada,” pesaanya.
Acara tersebut juga direspon baik oleh pihak desa. Kepala Desa yang datang dalam kegiatan pembukaan, mengapresiasi penuh apa yang akan dilakukan para mahasiswa di desanya. (eki)