KUNINGAN (MASS)- Niat menggoreng pisang, untuk cemilan di sore hari. Namun, Tas’ah justru mendapatkan musibah karena rumahnya justru terbakar.
Kejadian ini berawal pada Sabtu (14/6/2020) siang sekitar jam 14.00 WIB. Korban menggoreng pisang di rumahnya yang terletak di Dusun 3 Rt 01 /03 Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin.
Kala itu, Tas’ah memutuskan untuk pergi ke warung. Namun, nahas pada saat itu api menyambar bagian dinding yang terbuat dari anyaman bambu.
Api diduga dari bocornya slang gas. Kemudian pemilik rumah /saksi minta tolong ke tetangga terdekat dan perangkat desa turun memberikan pertolongan.
Dengan menggunakan peralatan seadanya dalam waktu 30 menit, api bisa dipadamkan. Sorenya setelah kejadian tersebut, aparat desa /kepala desa baru menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Damkar. pada pukul 15.25 WIB.
Untuk merespon atas laporanya, UPT Damkar Satuan Polisi Pamong Praja menurunkan 2 personil menuju Ke TKP untuk mengecek langsung ke lokasi. Penyebab kebakaran diduga dari kebocoran gas dari regulator.
“Akibat kebakaran korban mengalami kerugian Rp4 juta dengan rincian bangunan yang terbakar 2 x 4 = 8m2 x Rp250.000/M2 = Rp2 juta dan peralatan rumah tangga (Kompor gas dll) Rp2 juta,” ujar Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti yang menybutkan korban adalah petani. (agus)