KUNINGAN (MASS)- Kasihan pasangan lansia yang bernama Rukmanta (80)/Asmita (80) tengah berduka. Pasalnya, rumah yang ia tinggali di Rt 05/02 Dusun Cihanjaro Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana ludes terbakar.
Insiden kebakaran yang menghanguskan bangunan semi permanen itu terjadi pada Jumat (5/11/2021) pukul 15.15 WIB. Akibat kejadian itu korban kini tidak punya rumah berikut isinya.
Menurut Keterangan Kades Cihanjaro Asep Bambang Ibu Asmita tengah memasak air panas untuk keperluan persediaan air.
Entah mungkin kelupaan, kemudian ditinggal oleh pemilik rumah untuk tidur siang. Kemudian suaminya Rukmanta yang pada saat kejadian sedang mandi.
Kemudian, melihat panci yang digunakan memasak air sudah terbakar , karena panik langsung disiram pakai air dan meledak.
Sehingga percikan air bercampur api merembet ke dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Kemudian pemilik rumah lari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga untuk memadamkan api dan segera membangunkan istrinya yang sedang tertidur.
Sementara warga setempat mecoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. KemudiaToto Bahtiar pada pukul 15.33 WIB (13 menit setelah kejadian awal kebakaran) melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kab.Kuningan (0232) 871113.
Setelah itu 5 anggota Damkar dari regu 2 langsung berangkat menuju TKP. Tiba dilokasi pukul 16.00 WIB (30 menit).
Dengan dibantu warga dan aparat Pemerintahan desa, api berhasil dipadamkan pada pukul 16.40 WIB (40 menit).
Penyebab kebakaran di duga berasal dari panci yang terbakar saat memasak air panas. Jauhnya lokasi kebakaran, sulitnya memasuki lokasi kebakaran dan bahan bangunan yang terbuat dari bambu serta kayu, membuat harta/benda tidak dapat diselamatkan.
“Pemilik rumah tinggal hanya berdua, memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan lainnya. Untuk sementara korban tinggal bersama anaknya yang tidak jauh dari TKP kebakaran,” jelasnya.
Terkait kerugian, Rp96 juta untuk bangunan semi permanen 10×8 = 18 m² x @ Rp. 1.200.000/m² =Rp96 juta.
Kemduian, alat-alat rumah tangga = Rp.5 juta, uang tunai dan perhiasan Rp4 juta dan total kerugian Rp105 juta. (agus)