KUNINGAN (MASS)- Sedih geram, shock yang kini dirasakan oleh Istiqomah alias Iis (37). Perempuan asal Desa Nanggela Kecamatan Cidahu itu baru saja merasakan musibah dompet dijambret.
Meski pada akhirnya dompet bisa kembali berkat bantuan Yadi dan warganya lainnya. Tapi ia merasa sedih karena sejak awal kejadian tidak ada yang menolong.
Padahal lanjut Iis, sejak dijambret di depan Columbus Ciwigebang ia sudah teriak-teriak minta tolong. Tapi, tak ada satu pun yang menggubris.
“Saya aneh kondisi Ciawigebang ramai bahkan di pasar padat, ketika saya teriak jambret, tak ada satu pun yang membantu, mereka cuek,” sebutnya Iis dengan wajah yang terlihat masih tidak percaya dengan kejadian yang dialaminya, Jumat (20/8/2021).
Baru lanjut dia, setelah di wilayah Pangkalan ia teriak dan terjatuh karena menabrak orang, ada warga yang bantu mengejar pelaku dan berhasil ditangkap.
“Saya kalah jarak dengan pelaku. Pelaku seorang pria, saya pun ketika mengejar motor tidak stabil oleng terus sehingga menabrak orang,” sebutnya.
Iis kini mengaku, tenang karena dompet sudah ada dan ia pun selamat. Saat ini korban ada di Mapolsek Ciawigebang.
Sementara itu, Kapolsek Ciawigebang belum bisa dihubungi karena nomor WA-nya tidak aktif. Sedangkan keterangan Kasat Reskrim Polres Kuningan pihaknya belum mendapatkan laporan.
Terpisah, Bambang yang saat itu tengah nongkrong di depan terminal Ciawigebang, mengaku, awalnya warga mengira korban tengah berantem dengan pacar dan suaminya, begitu terdengar jambret baru warga menolong.
“Saya liat, perempuan naik motor baru sadar ketika ia ngaku di jambret,, langsung warga ikut ngejar” sebutnya.(agus)