KUNINGAN (Mass) – Ada yang cukup berbeda dalam giat razia kali ini, sebab Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi langsung memimpin jalannya ops yang digelar di kawasan Sampora Cilimus Kuningan kemarin, (4/5). Bahkan, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi mobilisasi massa yang akan berangkat ke Jakarta dalam rangka aksi 55.
Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi kepada awak media menyebutkan, sedikitnya ada 22 kendaraan yang diberikan sanksi tilang akibat melanggar ketentuan peraturan lalu lintas yang berlaku. Bahkan, beberapa kendaraan terpaksa diamankan petugas akibat melakukan pelanggaran berat dalam berlalu lintas.
“Beberapa kami amankan karena pelanggaran lalu lintas berat, seperti kendaraan box yang tidak dilengkapi STNK dan pengemudinya membawa senjata tajam. Lalu, adapula satu unit mobil sedan yang menggunakan sirine polisi,” tandasnya.
Pihaknya mengaku, giat itu sebetulnya sebagai upaya pencegahan pengerahan massa besar-besaran dari wilayah Kuningan, sekaligus giat rutin petugas khususnya Sat Lantas Polres Kuningan untuk meminimalisir angka kecelakaan dijalan raya.
“Saya berharap agar warga Kuningan tidak ikut terlibat dalam aksi itu, untuk mencegah hal-hal tidak diharapkan sehingga dapat semakin memperkeruh suasana di Jakarta. Ini pula sebagai upaya cipta kondisi menjelang Ramadhan,” ujarnya.
Kapolres juga memerintahkan, agar para personil kepolisian berjaga di setiap titik perbatasan untuk mencegah pergerakan massa. Giat itu sebagai langkah pula dalam melakukan upaya pencegahan segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas.
“Alhamdulillah, selama kegiatan operasi ini kami tidak mendapati pergerakkan massa. Tapi, ada beberapa kendaraan yang kami amankan serta seorang pengemudi truk karena membawa senjata tajam,” pungkasnya. (andri)