Connect with us

Hi, what are you looking for?

Uncategorized

Kanker Korupsi Sudah Stadium 4

KUNINGAN (MASS) – Penyakit korupsi tergolong akut kronis dan menjalar kemana-mana. Virus penyakit tersebut, tidak menutup kemungkinan sudah mewabah sampai ke Kuningan. Ibarat kanker, penyakit ini sudah stadium 4. Kalau tidak segera diamputasi maka akan sangat berbahaya.

Pernyataan ini dilontarkan Pembina GNPK RI Jawa Barat, Dede Farhan Aulawi kepada kuninganmass.com, Kamis (31/8). Bahkan substansinya sama dengan diskusi bertemakan pencegahan korupsi di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) Bandung, Rabu (30/08/17).

“Pencegahan dan pemberantasan Korupsi adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat. Tujuannya pasti baik, maka sesuatu yang baik perlu kita dukung,” jelas Dede yang juga sesepuh RUMPPI.

Karena penyakit korupsi sudah stadium 4, ia mengungkapkan untuk mengobatinya pasti biayanya mahal dan berisiko. Tapi apa boleh buat, menurut Dede, sudah tidak ada pilihan lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jika Negara ini ingin tetap sehat, dan segera pulih dari kanker korupsi maka perlu tindakan dan keputusan yang cepat,” tandasnya.

Apapun risikonya dan berapapun biayanya, imbu Dede, demi kesehatan Negara maka tindakan itu harus diambil.

Kepada kalangan mahasiswa, dia berharap turut membantu pemerintah dalam pengawasan proyek-proyek yang dibiayai Negara, termasuk pengawasan penggunaan dana desa.

“Jika di lapangan menemukan adanya penyimpangan, harus segera lapor ke pihak yang berwenang. Termasuk kalau ada pungli agar jangan segan lapor ke saber pungli di daerahnya masing-masing,” pinta komisioner Kompolnas itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diskusi yang bertajuk ‘Dialog Cegah Korupsi Bersama Mahasiswa’ itu digelar BEM Jawa Barat bersama GNPK RI (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Repubik Indonesia) Jawa Barat. Hadir BEM Universitas Pasundan, BEM Universitas Islam Bandung dan Universitas Pajajaran.

Sementara dari GNPK RI Jabar dihadiri langsung oleh NS Hadiwinata selaku ketua, dan Ketua Bidang Lapdu, Yusuf yang akrab disapa Uje.

NS Hadiwinata menyambut gembira terkait tekad bersama agar GNPK RI Jabar Bersinergi dengan BEM Jabar dalam Pemberantasan Korupsi.

“Mahasiswa adalah garda terdepan masa depan bangsa yang masih memiliki idealisme yang luhur. Jadi tekad mahasiswa untuk ikut serta dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi menjadi energi baru, agar Negara ini semakin sehat dan rakyatnya semakin sejahtera,” kata Hadiwinata. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version