KUNINGAN (MASS) – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat di raih. Begitulah menggambarkan nasib Tarsidi warga RT 06 /02 Blok 4 (Kampung Ciloa) Desa/Kec Cibeureum.
Sapi miliknya itu terpanggang setelah kandangnya ludes terbakar pada Senin (24/8/2020) dini hari. Akibat kejadian itu ia harus menderita kerugian Rp25 juta.
Musibah yang menimpa pria paruh baya itu bermula dari Senin dini hari pukul 02.00 WIB, Ia pergi ke kandang sapi untuk membakar jerami sebagai upaya agar tidak ada nyamuk/serangga.
Setelah membakar jerami pemilik balik lagi ke rumah untuk istirahat. Kemudian Pada pukul +- 05.00 WIB mengecek kandang sapi untuk memberi makan sapi, sesuai rutinitas keseharian.
Namun, ia kaget bukan kepalang harta yang ia banggakan itu ludes seketika karena habis terbakar. Ia pun langsung lemas.
Pasca kejadian itu UPT Damkar mendapatakan laporan. Untuk memastikan kebenaran laporan kejadian kebakaran, pada pukul 10.15 WIB, 2 anggota berangkat menuju lokasi kebakaran dan pukul 11.15 WIB (1 jam).
Saat tiba dilokasi bangungunan dan 1 ekor sapi sudah hangus terbakar. Anggota Damkar kemudian melakukan pendataan dan investigasi disekitar lokasi kebakaran.
Penyebab kebakaran diduga dari pembakaran jerami, karena terpaan angin kemudian api membakar bangunan kandang yang terbuat dari kayu.
“Kerugian Rp25 juta dengan rincian 1 ekor sapi Rp 20 juta. Lalu, bangunan 4×4=16 M2 dan alat-alat pertanian yang terbakar kurang lebih Rp5 juta,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi. (agus)