Connect with us

Hi, what are you looking for?

Village

Kandang Ayam 10 Hektar, Kasihan Anak Cucu

JAPARA (MASS) – Luasnya rencana kandang ayam di Desa Cikeleng Kecamatan Japara seluas sekitar 10 hektar mesti disikapi serius. Terlebih muncul rencana penggalian sumur bor yang mengancam kesulitan warga dalam memperoleh air bersih.

Ini ditandaskan kembali oleh Udi, mantan wakil ketua BPD Cikeleng yang kini terpilih jadi ketua BPD, Senin (15/7/2019). Sebagai salah satu tokoh masyarakat, pihaknya mengajak untuk berpikir jangka panjang.

“Sepuluh hektar itu lahan yang sangat luas. Apalagi dekat dengan pemukiman dan sekolahan. Kita perlu memikirkan nasib anak cucu. Jangan egois berpikir jangka pendek saja. Kewajiban kita mengedukasi masyarakat agar tidak menyesal dikemudian hari,” ucapnya.

Terlebih, dalam prosesnya tercium ada kekeliruan seperti yang diakui sendiri oleh kadesnya. Dikatakan, pembebasan lahan sekitar 7 hektar tanpa melalui musyawarah dengan BPD.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, imbuh Udi, muncul dugaan pemalsuan alamat perusahaan dan tandatangan surat keterangan usaha yang diterbitkan 23 September 2018.

“Kita mesti punya nurani. Pikirkan nasib anak cucu kita. Masyarakat itu berpikirnya sederhana. Tanahnya ada yang mau beli, ya dijual. Nah kewajiban kita untuk melakukan edukasi,” tandasnya.

Udi juga menunjukkan dokumen kesepakatan bersama kaitan dengan harga pembelian tanah. Dalam kesepakatan tersebut, pihak desa dan perusahaan menyepakati harga tanah yang dibebaskan Rp48.000 per meter persegi. Artinya, perbatanya dihargai Rp672 ribu.

“Kenyataannya banyak yang dibeli seharga Rp500 ribu perbata. Jumlah pemilik lahan yang dibebaskan sebanyak 62 orang dengan luas yang variatif. Sehingga total uang yang dikeluarkan untuk pembebasan lahan mencapai sekitar Rp4 miliar,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Soal Musyawarah Dusun (musdus), Udi merasa tersinggung jika tidak diakui keabsahannya. Penyelenggaraan musdus tersebut selama beberapa hari dengan melibatkan 5 dusun di Cikeleng. Semua masyarakat dusun sepakat untuk menolak ternak ayam dan sumur bor.

“Siapapun orangnya kita perlu mengedukasi masyarakat. Sudah jelas kok dampaknya. Apalagi sumur bor di desa yang sumber airnya pas-pasan. Justru kalau kita mau mempermasalahkan lagi, ada ijin amdalnya enggak? Ini hektaran loh, tidak sedikit,” ketusnya.

Udi berharap pemerintah daerah lebih berpihak kepada rakyatnya, bukan malah berpihak kepada pengusaha. Meski investasi dari pengusaha dibutuhkan dalam pembangunan daerah, namun ia meminta agar tidak mengorbankan rakyat. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 300 ayam kampung ludes terbakar api di Dusun Sukemanak Desa Simpaijaya Kecamatan Karangkencana, Senin (26/9/2022) pagi tadi. Selain kandang ayam...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kebakaran kandang ayam dilaporkan terjadi pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 18.35 WIB ini. Kandang ayam berukuran 2×3 meter yang terbakar...

Government

KUNINGAN (MASS) – Belum lama ini atau tepatnya Senin siang (26/10/2020) seorang warga dari salah satu desa di kecamatan Japara membawa seekor anak kucing...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Untuk kali kedua puluhan masyarakat Desa Cikeleng Kecamatan Japara mendatangi gedung DPRD Kuningan. Dengan jumlah massa yang lebih banyak dari sebelumnya,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dalam audiensi 50 warga Desa Cikeleng Kecamatan Japara di gedung DPRD Kuningan, Kamis (15/8/2019), muncul pernyataan mengejutkan. Salah seorang warga, Nana...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Masih kaitan dengan rencana pembangunan kandang ayam di atas lahan sekitar 10 hektar, puluhan warga Desa Cikeleng Kecamatan Japara mendatangi gedung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Polemik perizinan kandang ayam saat ini menjadi isu hangat di Kabupaten Kuningan. Salah satunnya di Desa Cikeleng Kecamatan Japara. Menindaklanjuti masalah...

Headline

JAPARA (MASS) – Polemik rencana pembangunan kandang ayam sekitar 10 hektar dan sumur bor di Desa Cikeleng Kecamatan Japara rupanya berbuntut panjang. Pernyataan Kades...

Village

JAPARA (MASS) – Pernyataan Wakil Bupati M Ridho Suganda soal pertemuan dengan warga Desa Cikeleng Kecamatan Japara, 5 Juli lalu, dibantah oleh Ketua Karang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Soal rencana pembangunan kandang ayam seluas 10 hektar lebih di Desa Cikeleng Kecamatan Japara, Wakil Bupati M Ridho Suganda justru memperkuat...

Incident

JAPARA (MASS) – Gejolak masyarakat yang terjadi di Desa Cikeleng Kecamatan Japara akibat rencana pembangunan kandang ayam sekitar 10 hektar ditanggapi Rohendi selaku kades...

Incident

JAPARA (MASS) – Warga Desa Cikeleng Kecamatan Japara, belakangan ini bergejolak. Ini disebabkan munculnya sebuah rencana peternakan besar di atas lahan sekitar 10 hektar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Puasa hari ke enam warga Desa Bayuning Kecamatan Kadugede dibuat geger. Pasalnya, di kandang ayam yang berlokasi di Dusun wage Rt...

Village

JAPARA (MASS) – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cikeleng Kecamatan Japara melaksanakan acara pamit undur dengan kepala desa dan jajaran perangkat desa. Ini sehubungan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Rajadanu Kecamatan Japara digegerkan dengan hilangnya Rizki Maulana putra pertama dari Suhana (39). Sejak pulang sekolah Senin jam 11.30...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Bencana terus terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini bencana puting beliung terjadi di wilayah Kecamatan Mandirancan tepatnya di Desa Cirea. Akibat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memiliki daerah tadah hujan, membuat warga Desa Cikeleng Kecamatan Japara meminta perhatian lebih dari Cawabup PDIP Ridho Suganda. Disaat kampanyenya di...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Seminggu ini Warga Dusun Pincakmanik Desa Cengal Kecamatan Japara dihebohkan adanya boneka yang mirip bocah laki-laki. Boneka ini ditemukan oleh salah seorang...

Advertisement
Exit mobile version