BANDUNG (MASS) – Organisasi Kedaerahan Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) menggelar kegiatan Kamuning Upgrading dan Pembahasan Sistem X Kamuning Culture Camp (KUPAS X KCC) yang bertempat di Vila Naomi, Cilengkrang, Kota Bandung.
Kegiatan yang berlangsung selama Sabtu hingga Minggu itu, turut diikuti oleh seluruh jajaran pengurus KAMUNING periode 2025-2026. KUPAS X KCC dilaksanakan sebagai tahap awal kepengurusan guna memperkuat sistem organisasi, nilai kekeluargaan, serta budaya kedaerahan yang menjadi identitas Kamuning.
Ketua Pelaksana, Novan Nurfitriansyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada pematerian, tetapi juga menjadi ruang untuk membangun kekeluargaan dan chemistry antaranggota.
“Ini merupakan acara yang bukan hanya sekadar pematerian. Di sini kita secara tidak langsung membentuk rasa kekeluargaan dan chemistry antaranggota. Ketika rasa kekeluargaan itu sudah melekat, maka organisasi akan menjadi lebih solid dan kompak ke depannya. Itulah harapan kami untuk pengurus Kamuning,” ujar Novan, Rabu (17/12/2025).
Sementara itu, Ketua Umum Kamuning, Syehan Al Muslim, mengungkapkan organisasi yang kuat harus ditopang oleh sistem yang jelas serta nilai budaya yang terus dijaga. Menurutnya, organisasi akan menjadi rapuh apabila sistem, nilai, dan aturan dasar tidak dipahami dan dijalankan oleh setiap individu di dalamnya.
Ia juga mengutip falsafah Sunda “leuweung rusak ku balad sorangan” yang menjadi pengingat bahwa sebuah organisasi dapat runtuh dari dalam jika tidak memiliki sistem yang kuat dan budaya yang dijaga bersama.
“Kegiatan ini merupakan proses untuk ngigelan jaman tanpa mopohoken tatapakan yang bermakna sistem organisasi harus adaptif tetapi budaya harus tetap menjadi acuan agar nantinya organisasi ajeg dina nilai, pageh dina sistem,” tuturnya.
Dalam rangkaian kegiatan KUPAS X KCC, pengurus tidak hanya dikuatkan secara emosional melalui aktivitas rekreatif, tetapi juga dibekali berbagai materi yang dikemas secara menarik untuk memperkuat pola dan sistem berorganisasi di Kamuning.
Adapun kegiatan tersebut meliputi sosialisasi Konstitusi AD/ART Kamuning dan SOP Kamuning yang disampaikan oleh jajaran ex-officio pengurus periode 2025-2026, dilanjutkan dengan Training Term of Referencr (TOR) oleh Suci Ramdhany Darmawan, serta ditutup dengan upgrading kebudayaan yang dibawakan oleh Adelia Fadhilatul Azizah.
Melalui kegiatan itu, Kamuning berharap dapat menyatukan pemahaman pengurus mengenai nilai, sistem, dan budaya organisasi, sekaligus memperbaharui semangat kepengurusan agar lebih siap menjalankan program kerja serta berkontribusi aktif selama satu periode ke depan. (didin)
