KUNINGAN (MASS) – Saung Kopi Hawwu yang berada di Jl Ir Soekarno, punya cara tersendiri untuk melestarikan budaya, salah satunya dengan merutinkan Kamis Nyunda.
Sesuai dengan konsep tempatnya yang serba nyunda, acara tersebut digelar berbarengan dengan halal bi halal. Acaranya diisi dengan kekhasan budaya sunda, mulai dari baju pangsi, sampai pertunjukan-pertunjukan budaya.
Hal itulah gambaran yang terlihat di Kopi Hawuu pada Kamis (18/5/2023) malam jelang akhir bulan lalu. Sejak dimulai pukul 19.30 WIB, wewangian yang dibakar juga baunya semerbak.
Begitu juga suasana yang dibangun mengikuti konsep ala tradisional. Penerangan hanya api unggun dan obor diiringi lantunan lagu sunda, menambah kesan khas yang begitu mendalam.
Acara yang dibungkus dengan tajuk “Kamis Nyunda Bari Ngabungbang” itu, diikuti para pegiat budaya dari berbagai daerah, bukan hanya yang aktif Kuningan saja.
Owner Kopi Hawwu, Dadan Aminudin, mengatakan, selain memang karena acara rutin Kamis Nyunda untuk “ngamumule” budaya, ia menyebut pihaknya menggelar acara tersebut untuk menjalin silaturahmi.
“Kita ingin acara ini jadi ajang silaturahmi, terutama pegiat budaya. Kita ingin menjaga dan terus menghidupkan budaya Sunda,” pesannya.
Acara Kamis Nyunda yang berbarengan dengan halal bi halal Saung Kopi Hawwu itu, memang diisi dengan berbagai pertunjukan. Acara dimulai dengan Tawassul, Tahlil, lalu mempertontonkan Tarawangsa, Tari, Silat, halal bi halal (diisi dengan musafahah) hingga Ngawangkong, ngobrol ngalor ngidul dan sharing antar sesama. (eki)