KUNINGAN (MASS) – Jumat bagi merupakan hari spesial bagi Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kusumawied SAP. Sebab, merupakan kali pertama ia berkunjung ke Kuningan.
Tentu kunjunganya disambut oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di Pendopo Kuningan. Tampak hadir pula Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi.
Hadir Pula di pendopo Wabup Kuningan HM Ridho Suganda MH, Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan L Tedjo Sunarno, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan dan Sekda Dr Dian Rachmat Yanuar MSi.
Ternyata usai beramah tamah di Ruang Pendopo, Danrem dan Bupati beserta tamu yang lainnya melakukan beberapa kegiatan, diantaranya, mengunjungi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disktan) Kuningan.
Setelah itu melakukan penanam sayuran kembang kubis di Desa Windujanten Kecamatan Kadugede. Momen ini tentu langka sehingga sangat berkesan bagi semua pihak.
“Saya di Kuningan ini punya mimpi, dimana Pak Bupati juga sangat mendukung untuk jadikan pilot project di bidang ketahanan pangan,” ujar danrem.
Tujuan itu lanjut dia, mendapatkan dukungan dari masyarakat yang senang bertani. Ia juga memuji penanganan covid-19 sangat optimal.
Sehingga pihaknya yakin dengan kondisi seperti ini ketika sudah zero covid ini akan menimbulkan gairah ke masyarakat.
Tentu untuk bertanam dan ujungnya taraf hidupnya kembali ke seperti sebelum wabah melanda.
Sementara Kepala Diskatan Kuningan Dr Ukas Suharfaputra MP, penanaman kubis oleh Danrem 063 di lakukan dihamparan lahan pertanian seluas 16 hektar.
“Kami hanya memfasilitasi sasaran kunjungan kerja Pak Danrem 063,” tutur Dr Ukas.
Kebetulan, lanjut Ukas, ada binaan pertanian yaitu Kelompok Tani Sridewi. Kelompok ini telah berjalan selama 5 tahun.
Selama itu pula, kelompok ini sangat produktif dengan basis produksi sayuran. Bahkan pernah mendapat penghargaan dari Pemkab Kuningan.
Sebenarnya, ada 3 kelompok Sridewi 1, 2 dan 3. Danrem 063 sendiri, sampat menanam bibit kembang kubis dilahan Kelompok Sridewi 1.
“Ini merupakan program unggulan, karena produk kami bidang holtikultura, dan peternakan. Kami juga membangun fasilitas penunjang pertanian. Penghasilannya, alhamdulillah semakin meningkat,” timpal Kades Windujanten, Rohman Hidayat.
Diakui Rohman, desanya juga tengah membangun embung penampungan air. Tapi harus terhenti karena kekuarangan dana, dan telah di survei oleh Dandim 0615 Kuningan.
“Jika embung selesai bisa mengairi areal pesawahan 25 hektar,” sebut Rohman.
Ditempat yang sama Bupati Kuningan, mengaku sangat bahagia karena ada kunjungan dari Danrem 063 Sunan Gunung Jati, dimana sejak tadi ketemu menitipkan Kabupaten Kuningan kepadanya.
“Insyaallah beliau akan menjaga kondusifitas kabupaten Kuningan karena Kuningan juga adalah wilayah teritorial beliau,” sebutnya.
Dan yang membanggakan kunjungannya yang pertama ke Kuningan ini kaitannya untuk ketahanan pangan, terbukti asal ada kemauan mengolah lahan maka hari ini semuan berada dilahan tomat.
“Tadi saya dengan Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak kajari, Pak Ketua PN menanam sayuran kembang kol dan lain sebaginya dan terbukti apabila ada kemauan ada jalan ada hasil,” tandas Acep.
Hari ini terbukti dirinya bisa mamanen tomat. Tentu sanagt luar biasa dan ini sangat bernilai sekali dan Ia yaki sebentar lagi akan dibuktikan harga sayuran tidak usah mahal tapi yang penting asal ada kemauan.
“Semua ini kami lakukan semuanya untuk masyarakat dalam konteks ketahanan pangan. Tidak usah kita berusaha berupaya kita punya toko bertani pun boleh,” ucapnya.
Dalam konteks ketahanan pangan tidak usah menanam padi, menanam sayuran pun ini sudah menjadi ketahanan pangan dan ini salah satu ruang terbuka dalam rangka peningkatan kapasitas penghasilan masyarakat.
Terimakasih luar biasa inovasi kepala desa dengan dana IP-nya dipakai untuk embung, dimana embung itu adalah untuk penampungan air baik sementara maupun permanen.
Permanen mungkin dikala musim hujan untuk pengendalian banjir. Sedangkan dipakai untuk pengadaan air dikala musim kemarau.
“Kalau tadi belum selesai, ini atas seijin Pak Danrem akan saya selesaikan,” janji bupati. (agus)