KUNINGAN (MASS)- Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafril Dandel Malik meminta kepada warga Kuningan untuk tidak melakukan ngabuburit pada saat bulan Puasa. Pasalnya, aktivitas menimbulkan kerumuman orang. Sedangkan dalam aturan sangat jelas harus jaga jarak.
“Memang ngabuburit itu sudah masuk tradisi. Namun, karena ada wabah kami akan bubarkan aktivitas tersebut termasuk saur on the road,” ujarnya kepada wartawan usai menggelar konferensi pers, Kamis (23/5/2020).
Lukman menerangkan, bukan hanya ngabuburit dan saur on the road, tapi pasar kaget atau pasar dadakan selama Ramadhan akan dibubarkan. Semua warga harus patuh karena untuk memutus mata rantai virus corona di Kuningan.
“Sesuai dengan anjuran MUI lebaih baik melaksanakan ibada di rumah karena memang situasi tidak memungkin. Kami pun sudah berkoordinasi untuk melakukan penjagaan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut kapolres menerangkan, untuk mengantisipasi keamanan di Kuningan, pihaknya mempercepat pelaksanaan Operasi Lodaya Ketupat dipercepat. Biasanya operasi dilakukan H-7 lebaran dan kali ini pas mulai bulan puasa.
Sekadar informasi banyak tempat ngabuburit di kuda, mulai dari Taman Kota, Tugu Ikan Dewa Caracas (Jalan Lingkar), Waduk Darma. Lalu, Open Space Gallery Linggarjati, Open Space Kertawangunan, Pandapa, Taman Pandapa, KIC dan banyak lagi. (agus)