KUNINGAN (MASS) – Meski saat ini menjabat sebagai orang nomor 1 di DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE justru kalah di penjaringan tingkat PAC dari Rana Suparman.
Nuzul, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kuningan itu hanya mendapat 14 suara saat penjaringan PAC untuk Ketua DPC PDIP periode berikutnya.
Sementara Rana Suparman, yang hanya anggota di lembaga legislatif saat ini, justru mendapat 22 suara dari penjaringan PAC. Terbanyak diantara kader lainnya.
Ditanya hal tersebut, Nuzul Rachdy menegaskan bahwa untuk menentukan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan selanjutnya, tidak menghitung seberapa banyak jumlah penjaringan, tapi memang harus terpampang di penjaringan.
“Saya ga menghitung si A dapat berapa si B dapat berapa,” kata Nuzul, sembari mengamini, ada sekitar 16 nama yang terjaring, termasuk diantaranya mantan Wakil Bupati M Ridho Suganda.
“Kader partai harus siap ditempatkan dimana saja,” imbuh Zul, sapaan akrabnya, menegaskan kesiapannya jika nanti diperintah kembali jadi Ketua DPC oleh partai.
Adapun untuk persiapan Konfercab sendiri, sebelumnya Zul membeberkan bahwa agenda tersebut sudah diatur Peraturan Partai no 1 tahun 2025.
Ia mengatakan, melalui peraturan itu partai sudah memerintahkan konsolidasi organisasi, penyegaran struktur partai. Konsolidasi itulah yang dilalui melalui tahapan penjaringan PAC, kemudian penyaringan dilakukan DPD.
“Udah diserahkan (ke DPD), proses,” jelas Zul.
Konfercab DPC PDIP Kuningan sendiri, akan digelar setelah DPP menentukan 1 Ketua DPC. Perkiraanya bulan Oktober. Konfercab, fungsinya bukan menentukan ketua, justru untuk menyusun kepengurusan. (eki)