Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Kaitan Prima dan Ceha, Susanto: Mestinya Pemda Berpihak Ke Pedagang Kecil

KUNINGAN (MASS) – Mulai menjamurnya gerai daging dan telur ayam di Kabupaten Kuningan disikapi serius oleh salah seorang kader PKB, Susanto. Anggota dewan yang masuk keanggotaan komisi II DPRD tersebut mengatakan, seharusnya pemda berpihak kepada pedagang kecil.

“Kita bicara dulu eksistensi gerai daging dan telur yang persis seperti “perang” antara alfamart dan indomaret, sampai ke pelosok. Kalau belanja ke gerai seperti itu sudah jadi budaya masyarakat, bisa disimpulkan sendiri siapa yang bakal mati,” kata Susanto sambil geleng-geleng kepala.

Sebelumnya, Susanto pernah mengatakan keberadaan minimarket menjadi salah satu penyebab Kuningan menjadi kabupaten termiskin di Jawa Barat. Jika sekarang ditambah dengan gerai-gerai yang menurutnya masuk kategori toko modern, maka ia khawatir justru pedagang atau pengusaha menengah kebawah yang akan merasakan dampaknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Disinilah dibutuhkannya implementasi regulasi. Sepengetahuan saya, kita sudah punya perda toko modern yang membatasi jarak, pengaturan jam buka tutup dan lain sebagainya. Regulasi izin juga sudah sangat jelas dimana satpol pp eksekutornya. Jadi, dalam masalah ini pemerintahlah yang mengimplementasikan regulasi,” paparnya.

Untuk itu, Susanto meminta agar kebijakan pemda berpihak kepada pedagang kecil. Jangan sampai muncul anggapan dari masyarakat bahwa pemimpin mereka kerap memihak pengusaha kelas kakap.

“Kalau bicara hakikat pemerintah dibentuk, kan untuk melayani rakyatnya. Ketika pemahaman dan keberanian rakyat masih kurang, kan ada wakilnya di dewan yang punya fungsi pengawasan, legislasi dan fungsi anggaran. Eksekutif tidak bisa berjalan sendiri tanpa legislatif, nanti dianggap melanggar konstitusi,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebelum berbicara panjang lebar, Susanto menyempatkan diri meninjau langsung keberadaan gerai daging dan telur di Ciporang, Selasa (8/6/2021). Gerai bernama Ceha dan Prima, dimasukinya satu persatu, yang kebetulan jarak antara keduanya dekat, hanya terhalang jalan raya.

Berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/gerai-daging-dan-telor-segar-menjamur-pedagang-di-pasar-semakin-terancam/

Penjaga gerai sempat diajak ngobrol olehnya, hingga mendapatkan informasi, ternyata sudah berdiri di 3 titik yakni Ciporang, Jalaksana dan Cilimus. Dirinya was-was lantaran penjaga tersebut mengatakan bakal segera membuka cabang di kecamatan lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalau tidak salah tadi itu Ceha dan Prima di Ciporang sudah 2 bulanan berdiri. Dan kata mereka sudah berizin. Berarti yang mengeluarkan izinnya ya pemda via DPMPTSP dan Diskopdagperin,” ungkap politisi asal Ciherang Kadugede itu.

Hasil konfirmasi ke DPMPTSP, tambah Susanto, diperoleh keterangan kalau Prima belum berizin sedangkan Ceha sudah diizinkan. Dirinya merasa aneh karena jika tidak berizin maka tidak mungkin beroperasi. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Kepala DPMPTSP Jelasakan Masalah Perizinan Ceha dan Prima Freshmart, Diskopdaperin Tidak Merasa Memberi Izin – Kuningan Mass

  2. Pingback: Ditanya Prima dan Ceha, Bupati: Saya Baru Denger – Kuningan Mass

  3. Riana

    20 Juni 2021 at 19:49

    Ceha itu cabang usahanya udh byk,knp merambah ke jenis usaha yg bisa mengganggu pasar tradisional yg rata2 pedagang kecil
    anehnya ko dpt izin, terkecuali ceha tdk punya jln usaha sama sekali

Leave a Reply

Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Prediksi kursi legislatif daerah dari Dapil 5 Kuningan, menyuguhkan 6 wakil rakyat dengan kompoisis seimbang antara wajahama dan wajah baru. Ke-6...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski tidak masuk daftar calon Pj Bupati usulan Ketua DPRD Kuningan, salah seorang Kader PKB, Susanto, meminta agar Sekda Dr H...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Ciherang berhasil melaju ke babak final Nusaherang Cup 2033 setelah berhasil kalahkan sang tuan rumah Nusaherang dengan skor yang cukup meyakinkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Bupati H Acep Purnama yang pasrah pada menjamurnya toko modern dikritisi oleh salah seorang Pemerhati Sosial Ekonomi, Ade Diana Fitri. Ia...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih MSi turut menanggapi keberadaan dua gerai daging dan telur ayam (Prima Freshmart dan Ceha)...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Keberadaan dua gerai daging dan telur jelas sangat mengganggu warung-warung tetangga. Padahal pemodal kecil mesti dilindungi pemerintah. Pernyataan tersebut dilontarkan Sekretaris...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Usai melantik Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Bupati H Acep Purnama sempat dikonfirmasi soal keberadaan dua gerai daging dan telur yaitu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Agus Sadeli MPd memberikan penjelasan mengenai izin dua gerai yang menyediakan daging...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satu pernyataan cukup nyeleneh tapi masuk akal terlontar dari salah seorang anggota DPRD Kuningan, Susanto. Politisi PKB ini menduga, Kuningan juara...

Economics

KUNINGAN (MASS) –  Banyaknya toko modern yang buka 24 jam non stop disayangkan salah seorang wakil rakyat, Susanto. Ia geleng-geleng kepala karena seingatnya terdapat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabar dugaan dana bantuan MD (Madrasah Diniyah) akan disunat, membuat geram salah seorang wakil rakyat, Susanto. Dia meminta agar masalah tersebut...

Politics

KADUGEDE (MASS) – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 75, Hari Jadi Kuningan ke 522 sekaligus Tahun Baru Islam, Dulur Susanto menggelar turnamen catur....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada pembukaan Turnamen Sepak Bola Jagaraksa Cup 2020 yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Jagaraksa Desa Jagara Kecamatan Darma, Senin (10/8/2020), Wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam seleksi calon Direktur PDAU hingga terpilih Nana Sutisna, Bupati H Acep Purnama mestinya menjaga etika. Sejauh ini proses seleksi tersebut...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah lama menunggu, akhirnya Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan memanggil Susanto, anggota dewan penolak kenaikan harga pasir. Selasa (23/6/2020) tadi pukul...

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Persoalan galian pasir nampaknya berbuntut panjang. Bukan hanya berujung pada rencana pemanggilan salah seorang anggota dewan oleh Badan Kehormatan (BK), tapi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah seorang anggota dewan dari Fraksi PKB, Susanto, yang dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD, mendapat penjelasan Nuzul Rachdy selaku ketua...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggota dewan dari F-PKB, Susanto yang dilaporkan oleh pengusaha galian pasir ke Badan Kehormatan (BK) DPRD, mendapatkan reaksi dari ketua partainya,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Salah seorang anggota DPRD Kuningan, Susanto, menyikapi razia yang kerap digelar kepolisian. Ia menyarankan agar operasi yang dilakukan tersebut sesuai dengan...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Ketika sebagian besar anggota dewan dilantik membawa mobil tertutup, beda halnya dengan Susanto. Politisi PKB ini justru membawa mobil kolbak bersama...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belasan kader PKB Kuningan kini sedang berada di Bali. Mereka menjadi peserta Muktamar V PKB 2019 yang dihelat di pulau dewata...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Agar mampu mengemban amanah secara optimal dalam memberikan pelayanan terhadap umat dan rakyat, enam caleg terpilih dari PKB digembleng di Bandung....

Advertisement