KUNINGAN (Mass)- Pasca ada laporan keracunan usai pulang dari hajatan Iwan Ridwan dan Eha Julaeha di Lingkungan Anyar RT 06/II Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan, pihak Dinkes langsung bergerak ke lokasi hajatan Selasa malam.
Tim dari Dinkes itu meminta keterangan dari pemilik hajat, tetangga sekitar dan juga mengambil semple makanan yang dihidangkan. Hal ini penting untuk mengetahui penyebab keracunan.
“Iya kami langsung bergerak untuk mengetahui pebnyebabnya. Petugas sudah memperoleh data dan juga contoh makanan. Untuk hasil menunggu pemeriksaan dari lab,” ujar Kadinkes Kuningan H Raji MKes, Selasa (2/5/2017) malam kepada kuninanmass.com
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kuningan Agus Mauludin SE menyebutkan, data hingga Selasa jam 21.30 total ada 45 orang. Dengan rincian yang di rawat di RSUD 45 sebanyak 17 orang dan 3 orang sudah pulang.
Mereka lanjut Agus, berasal dari Desa Kadugede 1 orang, Perum Pesona Alam 1 orang,. Kemudian warga Kelurahan Cigintung 18 orang dan total 20 orang.
Sedangkan RSUD linggarjati Dirawat 10 orang, Puskesmas Cilimus 2 orang, RS Juanda 3 orang, RS Wijaya Kusumah 5 orang. Lalu, RS KMC Kuningan 3 orang dan di RS Sekarkarangkamulyan Cigugur 2 orang.
Agus menyebutkan, kronooligis kejadian adalah korban keracunan menyantap hidangan ditempat hajatan Eha dan Iwan. Adapun upaya yang dilakukan BPBD Kuningan adalah Melakuan assesmen ke 7 Rumah sakit.
Dari informasi yang kuninganmass.com para korban yang datang ke RS ada yang dirawat inap ada juga yang memilih untuk pulang usai diobati,. Seperti Diki Nurfadilah warga Kelurahaan Cigintung Kecamatan Kuningan ia memilih hanya berobat saja dan pulang karena merasa tidak parah seperti orang lain.
Sementara itu, warga yang merasa makan di tempat hajatan melakukan upaya pencehagan dengan meminum obat atau minuman sebagai penawar racun. Seperti yang dilakukan oleh Yudi warga Kelurahan Cigintung. Ia memilih meminum susu cair murni dan hasilnya ia tidak merasakan mual dan pening seperti kebanyakan orang lain.(agus)