Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Kader PDIP Bilang Kaderisasi Partainya Gagal

KUNINGAN (MASS) – Kabar duet Acep Purnama-M Ridho Suganda rupanya tidak disukai oleh sebagian internal partainya sendiri. Jika rekomendasi DPP PDIP jatuh kepada pasangan ini maka kaderisasi di tubuh partai tersebut dinilai gagal.

Pernyataan ini dilontarkan Ketua PAC PDIP Kecamatan Cibeureum, Runedi Rudianto Jumat (8/12/2017). “Kaderisasi gagal. PDIP gak punya kader terbaik. Yang ada cuma kader biologis,” ketusnya kepada kuninganmass.com.

Sorotan Runedi dikhususkan kepada Ridho alias Edo yang hendak menjadi pendamping Acep. “Edo itu jadi kader PDIP sejak kapan? Dia kader biologis alias kader keturunan dari pak Aang,” ketusnya lagi.

Runedi tidak habis pikir dengan penunjukkan nama Ridho. Rana Suparman saja selaku guru kader malah ditolak oleh DPP. “Nah penolakan ini pun karena Rana tidak laku dijual. Sedangkan Edo yang rekam jejaknya begitu malah dipake karena diback up bapaknya,” kata Runedi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Melihat hal itu, ia berani mengatakan kaderisasi di tubuh PDIP gagal. Menurut Runedi, gagalnya kaderisasi ini sudah terjadi sejak Aang Hamid Suganda jadi bupati 2003 silam.

“Pak Aang juga bukan kader mutlak PDIP. Semua juga tahu. Kalau saja PDIP punya harga diri, bukan cuma orientasi menang, ya PDIP mestinya usung kader yang meniti dari pengurus anak ranting,” ucapnya.

Sejak awal Runedi kerap mengusulkan agar PDIP berkoalisi. Kalaupun memaksakan diri satu paket, mestinya dalam konteks menciptakan kader. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version