KUNINGAN (MASS) – Meski beberapa daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat sudah melakukan rotasi dan mutasi pejabat/pegawai, namun hingga kini di Kabupaten Kuningan belum dilakukan.
Usut punya usut, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mengaku masih test case di 100 hari kerja ini, siapa saja yang masuk dalam kriteria Dian, untuk mengisi jabatan strategis.
“Saya ingin tim yang solid. Sesuai arahan Mendagri, Bupati kan dapat mandat dari rakyat, saya harus mempertanggung jawabkan pada rakyat dengan ditunjang tim yang solid, tim yang memahami tentang visi saya kedepan, tim yang memahami tugas fungsi dan kewenangannya,” tegas Dian, baru-baru ini.
Ia mengatakan, sangat wajar Bupati dan Wakil Bupati punya keinginan membentuk tim yang solid. Dian hanya memberi clue solid.
“Bukan berarti yang gak masuk (jabatan strategis) gak solid. Kareba bagaimanapun juga, kita harus akselerasi (MELESAT) tidak hanya jargon,” kata Dian.
Saat itulah iya kemudian menyinggung dalam 100 hari kerja ini, Dian menilai sejauh mana soliditas anak buahnya, test case.
“Alhamdulillah.. Berdasarkan laporannya, semua (pejabat dan pegawai) solid, tapi pasti ada yang lebih solid,” sebut Dian sembari tersenyum, dan tetap tidak membocorkan kapan digelar rotasi mutasi, dan siapa saja “kabinet” pilihannya. (eki)