KUNINGAN (MASS)- Meski jumlah sekolah yang berada di pinggir jalan raya di Kuningan terbilang banyak. Namun, hingga saat ini jumlah Zona Selamat Sekolah (ZoSS) masih minim.
Data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kuningan hingga saat ini baru ada tiga ZoSS di kota kuda ini. Yang pertama terletak di SDN I Purwawinangun Kecamatan Kuningan. Lalu, pada akhir tahun bertambah yakni di SDN 2 Purwawinangun dan SDN 4 Purwawinangun.
“Belum dipasang semua karena faktor keterbatasan dana. Kami prioritaskan yang lebih penting,” ucap Kadishub Kuningan Deni Hamdani melalui Kabid Lalin Ujang Jaidi.
Menurut dia, selain itu juga ada faktor lain dalam penentuan ZoSS. Untuk yang dua sekolah terakahir dikerjakan pada akhir tahun 2017.
Pihaknya berharap pengendara lebih paham dengan adanya ZoSS ini, sehingga siswa bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Namun, sayangnya masih banyak pengendara dan warga yang tidak paham dengan ZoSS.
Sebagai bukti masih banyaknya pedagang yang berjualan di jalur ZoSS terutama di garis kuning zig zag. Padahal, itu dilarang, tapi mereka tetap memandel.
Kemudian, masih adanya pengendara yang yang memacu kendaraan diatas 30 KM/jam. Seharusnya dibawah 30 KM. Hal ini agar siswa yang akan menyebrang lebih leluasa. Seperti diketahui para siswa ketika pulang sekolah terkadang menyebrang secara spontan. Dengan ada ZoSS mereka bisa terlindungi.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengendara. Semoga mereka lebih paham dan sadar,” ucap Ujang.(agus)