KUNINGAN (MASS)- Sejumlah Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan terutama yang baru mendapat SK pengangkatan ASN, naik pangkat dan jabatan periode Oktober 2017 melakukan syukuran. Bentuk syukuran yang mereka lakukan adalah menebar 20 rebu ekor benih ikan di Situ Cikawedukan Desa/Kecamatan Garawangi, Kamis (21/12/2017).
Yang dilakukan oleh ASN ini bagian dari mendukung kelestarian lingkungan melalui program Aparatur Peduli Lingkungan (Apel). Program yang digulirkan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Kuningan mulai digulirkan pada tahun 2010.
Dalam kurun waktu tujuh tahun program ini telah mampu membangun partisipasi ASN dalam mendukung kelestarian lingkungan di daerah ini. Ini terbukti terhitung mulai tahun 2010 sampai bulan Mei 2017 ASN di Kabupaten Kuningan telah menyumbangkan sebanyak 8.724 bibit pohon.
Bibit itu ditanam di lahan yang menjadi sasaran lokasi penghijauan diantaranya Kebun Raya Kuningan, hutan kota. Selain itu, dalam kurun waktu yang sama juga telah melakukan pelepasan 560 ekor satwa burung.
Sementara itu untuk penebaran benih ikan sendiri suda sebanyak 704.000 ekor. Penebara itu dilakukan di beberapa situ yang ada di Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan H Acep Purnama berharap kepada camat, kepala desa dan masyarakat yang wilayahnya telah dijadikan obyek kegiatan ini agar dijaga, dipelihara dan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten konservasi.
Menurut Bupati Acep, melestarikan lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan setiap insan manusia di muka bumi ini harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan.
“Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak,” sebut bupati.
Ia menegaskan, saat ini setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak bisa lepas dari ketersediaan sumber daya alam. Udara, air, tanah, dan sumber daya alam lainnya termasuk sumber daya alam yang dapat dan tidak dapat diperbaharui.
“Harus kita sadari sumber daya alam yang selama ini kita nikmati memiliki keterbatasan. Oleh karena. itu manusia dituntut untuk menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien demi keterlanjutan sumber daya alam pada masa mendatang,” paparnya.
Terpisah, Kepala BPKSDM Drs Uca Somantri MSi menyebutkan, ada 200 ASN yang naik pangkat pada bulan Oktober. Ke 200 ASN yang naik pangkat itu terdiri atas golongan III sebanyak 167 orang. Kemudian golongan I dan II sebanyak 33 orang. (agus)
