KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan meraih gelar Juara 1 dalam kategori Persentase Kenaikan Mahasiswa Baru Tingkat Nasional. Penghargaan tersebut, dianugerahkan oleh Perkumpulan Pengelola Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (PPPSPGSDI) dalam rangkaian kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum OBE, di Yogyakarta, Jumat (29/11/2024).
Menurut Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Angga A. Masur, S.S., M.Hum, keberhasilan itu menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen Prodi PGSD Unisa Kuningan dalam mengimplementasikan berbagai inovasi strategis. Pada beberapa tahun terakhir, program studi tersebut berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar mahasiswa baru, bahkan melampaui rata-rata nasional.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Simposium Nasional PPPSPGSDI adalah ajang bergengsi bagi seluruh Prodi S1 PGSD di Indonesia. Pencapaian ini menjadi cerminan keberhasilan Prodi S1 PGSD Unisa Kuningan dalam mengelola institusi secara optimal. Selamat kepada seluruh pihak yang terlibat, namun jangan cepat berpuas diri,” ungkapnya.
Angga menekankan, keberhasilan itu tidak lepas dari berbagai faktor utama, seperti penguatan kurikulum berbasis kebutuhan dunia pendidikan, serta kolaborasi aktif dengan lembaga pendidikan dan masyarakat. Ia juga menyoroti peran teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang diterapkan dalam pembelajaran serta fasilitas penunjang yang memadai bagi mahasiswa.
“Penghargaan ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam perjalanan Unisa Kuningan, sekaligus menegaskan komitmen universitas dalam mendukung kemajuan pendidikan di tingkat nasional. Kini, Prodi PGSD Unisa Kuningan semakin optimis untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi pendidik yang unggul dan berdampak bagi bangsa,” jelasnya.
Suci Nur Apriyanti, M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD turut menambahkan, pihaknya siap berkomitmen untuk terus berinovasi. Bahkan ia siap kembali menghadirkan program unggulan yang tidak hanya menarik calon mahasiswa baru, tetapi juga membekali mereka dengan kompetensi terbaik sebagai pendidik masa depan.
“Kami akan terus mengembangkan program-program berkualitas yang mendukung mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang kompeten dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan. Prestasi ini adalah langkah awal untuk berkomitmen lebih jauh dalam membangun pendidikan Indonesia,” tambahnya. (ztnk)