Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Pemerintahan

Jomplangnya Tambahan Penghasilan Picu Persaingan Tak Sehat

KUNINGAN (MASS) – Penetapan besaran TPP (Tambahan Penghasilan PNS) di lingkup Pemkab Kuningan sangat mungkin menuai kontroversi di lingkup pejabat yang menduduki eselonering (dari esolon 2a hingga 4b).

Penyebab munculnya kontroversi karena adanya rasa kurang adil dari kebijakan bupati tersebut. Selain dinilai adanya ‘kejomplangan’ yang sangat mencolok besaran TPP antara eselon 2a (sekda) dengan eselon 2b (kadis/kaban), perbedaan TPP sesama eselon 2b juga akan menjadi ‘perbincangan’ tersendiri.

“Dengan bedanya besaran yang akan diterima pejabat eselon 2b (kadis/kaban) akan memunculkan kesan, masih adanya perbedaan ‘kelas’ antar SKPD,” kata Ketua F-Tekkad, Soejarwo, Kamis (17/1/2019).

Adanya perbedaan besaran TPP yang cukup besar antar SKPD, menurutnya tidak mustahil akan memunculkan persaingan yang kurang sehat dalam setiap momentum pelaksanaan rotasi maupun promosi jabatan. Siapapun pasti akan ‘memburu’ posisi/jabatan yang TPP-nya lebih besar.

“Begitu pula pada eselon di bawahnya. Mereka (ASN) akan ‘berjibaku’ untuk ditempatkan di Setda atau SKPD dan akan ‘menghindar’ menduduki jabatan di tingkat kecamatan,” ucapnya.

Guna menghindari dampak negatif dari penetapan besaran TPP, imbuh Jarwo, tidak ‘diharamkan’ jika bupati dapat meninjau ulang keputusan yang telah ditetapkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Karena tujuan untuk menghilangkan dikotomi SKPD ‘basah dan kering’ dengan ditetapkannya TPP, sangat sulit tercapai jika besaran TPP yang akan mereka (ASN) terima telah memunculkan kontroversi,” sarannya.

Di tempat lain, Direktur Merah Putih Institute, Boy Sandi Kartanegara turut mengomentari. Dalam menyikapi soal TPP bagi ASN di Kabupaten Kuningan, pikirnya, itu soal perspektif saja. Ada yang melihat jumlah itu terlalu besar, ada pula yang menilai itu terlalu kecil jika dibandingkan dengan kabupaten lain.

“Bagi saya, sepanjang memang aturan yang memayungi pemberian TPP itu ada, ya gak masalah. Soal besaran, saya pikir harus dihitung sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Boy, perlu juga mempertimbangkan faktor etis seperti disparitas dengan UMK atau upah bagi para THL yang baru diangkat belum lama. Mereka sama-sama melaksanakan tugas negara tapi dengan salary yang jauh berbeda.

“Ini juga harus jadi bahan kajian agar rasa keadilan diantara para buruh di pemerintahan ini terperhatikan,” tandasnya. 

Untuk menjaga soliditas aparatus di Eselon II (Asda, Kadis, Kaban dan Staff Ahli), ia menyarankan agar nominalnya disamakan. Dengan begitu tidak perlu ada lagi dikotomi lahan basah atau kering di internal ASN itu sendiri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semoga besaran TPP itu bukan hasil kompromi eksekutif-legislatif untuk kepentingan mereka saja. Tapi hasil kajian dari aspek kemampuan, kewajaran dan keadilan,” tukas Boy. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pj Sekda Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua DP KORPRI (Dewan Pengurus Korps Pegawari Republik Indonesia) Kuningan Beni Prihayatno S Sos M Si,...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si memastikan bahwa pemangkasan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) bagi ASN di lingkungan Pemkab...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski wacananya terus bergulir di kalangan politisi dan pengamat, wacana pemangkasan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN lingkup Pemkab Kuningan terus menguat....

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan, Ahmad Jayadi alias Ajay, mengacungi jempol alias sangat mendukungan langkah Bupati Kuningan yang mewacanakan pemangkasan Tunjangan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang perempuan berinisial LN, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, mengaku kecewa kenapa pejabat...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pada awal bulan Juli 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan merilis pengumuman hasil seleksi kompetensi pengadaan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Nasib memang taka da yang tahu. Jalan dan cobaan tuhan, bisa saja terjadi pasa siapapun, termasuk salah satu ASN yang pension...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Guru berstatus ASN, terutama P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) boleh mengajar di sekolah swasta. Hal itulah yang disampaikan Wakil Menteri...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Rotasi dan mutasi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kuningan kembali menjadi sorotan. Alih-alih menjadi instrumen reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Program 100 hari kerja kepala daerah pada dasarnya adalah ruang simbolik, bukan kewajiban normatif. Ia menjadi ajang ekspektasi dan impresi, bukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Satu per satu janji Bupati Kuningan dalam program 100 hari kerja mulai terealisasikan. Salah satunya program dengan tagline, Gass Pol (Tugas...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ratusan calon ASN PPPK Kabupaten Kuningan, menggelar aksi berupa audiensi ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/3/2025) siang tadi. Bukan tanpa...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) –  Mulai hari ini, Senin (24/2/2025), Pemerintah Kabupaten Kuningan membayar keterlambatanan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN (Aparatur Sipil Negara), yang nunggak sejak...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Nasional

JAKARTA (MASS) – Bagaimana jadinya jika pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja lebih fleksibel sambil tetap menjaga produktivitas dan efisiensi anggaran negara? Inilah...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih ini, banyak yang bertanya-tanya apa saja yang akan jadi gebrakan dan prioritasnya di...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H Apip Ropii mengatakan bahwa tidak ada niat buruk seperti pamer, saat dirinya nyawer seperti yang...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Salah satu Kader PMII Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, Deden, berorasi dan membacakan puisi sendirian di depan kantor Dinas Kesehatan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Di media sosial, viral video seorang pejabat ASN di Lingkup Pemkab Kuningan, sawer-sawer uang dengan masih mengenakan pakaian dinas dan ditenggarai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025)...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan saat ini, Dr Agus Toyib M Si dan Bupati Terpilih Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, disebut-sebut sudah...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan masih nunggak 3 bulan. Hal itu jadi keresahan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan masuk kandidat 18 besar PNS berprestasi tingkat Provinsi...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Serentak 2024 semakin dekat, semua pihak perlu mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam Pilkada. Hal itu...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version