DARMA (MASS) – Sesuai rencana, Rabu (30/5/2018) malam ribuan jamaah memadati alun-alun Desa Darma. Mereka bersholawat dalam acara bertajuk ‘Darma Bersholawat Bersama Para Habib dan Ulama’. Dalam salah satu ceramahnya, KH Abdul Qohar Alqodsy menyerukan jihad konstitusi pada Pilkada Kuningan untuk nomor 2 pasangan Dudy-Udin.
KH Abdul Qohar merupakan mubalig ketiga yang diberikan kesempatan oleh panitia. Saat itu ia menyinggung sejarah Ramadhan yang erat kaitannya dengan jihad. Satu contoh perang badar yang terjadi pada Bulan Ramadhan.
“Kita jangan lupakan sejarah bahwa bulan ramadhan ini sangat erat hubungannya dengan Jihad, diantara contohnya perang badar terjadi pada bulan ramadhan. Merdekanya negara yang kita cintai juga terjadi pada bulan Ramadan, takluknya konstatinopel dan yang lainnya,” urai Qohar dalam ceramahnya.
Maka dari itu, dalam kesempatan Ramadan ini pihaknya mengajak untuk mempersiapkan diri untuk jihad konstitusi dalam Pilkada serentak 2018. Wujudnya dengan memilih calon pemimpin yang sudah direkomendasikan oleh habaib dan ulama istiqomah dengan menjaga adab dan akhlak dalam jihad konstitusi.
“Kita mesti ingat pula dalam jihad konstitusi ini komando kita ada pada Habaib dan Ulama Istiqomah untuk Kuningan Kita pilih no 2 dan Jawa Barat no 3 dan dipilpres kita tunggu komando Habib Rizieq Syihab,” tandasnya.
Sementara mubalig yang keempat yaitu Habib Fikri Bafaraj yang merupakan menantu pertama HRS (Habib Rizieq Sihab), menyampaikan pentingnya dekat dengan ulama. Ia menegaskan, jangan sampai semua menanggung risiko yang luar biasa akibat jauh dari ulama.
“Diantaranya, tidak mendapatkan keberkahan dalam Kasab, mendapat pemimpin dzolim, dan meninggal dunia dalam keadaan su’ul Khotimah. Maka dari itu pilih no 2 untuk pilbup Kuningan dan no 3 untuk pilgub Jawabarat. Ayo tingkatkan kualitas ibadah puasa dan sholat kita,” serunya.
Sementara itu, Sekretaris II MPK (Majelis Peduli Kuningan), Ustad Luqman Maulana bersyukur acara Darma Juara Bersholawat dalam menyambut Nuzulul Qur’an berjalan dengan penuh keberkahan. Diisi dengan lantunan Sholawat yang dipimpin Habib Hasyim Alhaddad, Pengasuh Majlis Na’li Rosul dan Habib Abdurrahman Aljufri.
“Gemuruh ribuan Jama’ah yang mengikuti bacaan Sholawat, dilanjutkan sambutan juga amanah khusus warga Kecamatan Darma agar selalu mengingat sejarah para leluhur dan supaya dilestarikan nilai-nilai kebaikan yang ditinggalkannya ini disampaikan oleh Habib Abu Bakar Bin Ismet Alhabsyi, mubaligh pertama,” jelasnya.
Kemudian mubalig kedua, KH Ja’far Shodiq mengingatkan dalam momen menyambut Nuzulul Qur’an agar Umat Islam menjadikan AlQur’an sebagai rujukan pedoman dalam semua aspek Kehidupan. Sehingga dalam situasi politik ini, sambungnya, umat Islam dituntut untuk bisa memilih pemimpin sesuai yang telah dianjuran dalam AlQur’an.
“Dan mengingatkan pula kepada masyarakat Darma untuk tetap menjaga kesatuan dan Persatuan, sebagaimana juga terbukti akibat satu ayat dinistakan, umat Islam akhirnya bersatu,” tukasnya. (deden)