KUNINGAN (MASS)- Kejadian bom bunuh di Gereja Katedral di Makasar membuat semua pihak waspada terutamaa menjelang Peringatan Hari Wafat Isa Almasih 2021 atau Paskah.
Begitu juga di Kabupaten Kuningan, guna antisipasi gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 pada Peringatan Hari Wafat Isa Almasih 2021 di wilayah Kabupaten Kuningan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral pada Kamis, (1/4/2021).
Pelaksanaan rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH didampingi oleh Wakapolres Kuningan, Kompol Jaka Mulyana, Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan, ST.
Tampak pula Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, SE , Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, L Tedjo Sunarno, SH , Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Kuningan Febri Purnamavita SH, M.H, serta undangan lainnya.
Dalam arahannya, Bupati Acep menyampaikan mengantisipasi terjadinya Kamtibmas dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 saat Peringatan Hari Wafat Isa Almasih, ia meminta dari Polres dan juga unsur lainnya agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan.
“Mari kita jaga kedamaian dan kondusifitas di bumi Kuningan tercinta seraya berdo’a semoga Peringatan Wafat Isa Almasih berjalan dengan aman, tertib, kondusif, sehingga para jamaat dapat melaksanakan peringatan Wafat Isa Almasih dengan tenang, nyaman dan tenteram,” ungkap Acep.
Kemudian, Acep juga mengingatkan mengenai terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan yang terjadi beberapa hari lalu, tentunya menjadi cerminan bersama untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan demi melindungi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Menyikapi kejadian tersebut, demi menjaga kondusifitas di Kabupaten Kuningan, pihaknya mohon pandangan terutama dari Polres dan juga unsur lainnya.
Hal ini agar jangan sampai kejadian tersebut terjadi di kabupaten kuningan, terlebih sebentar lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Dengan keragaman adat kebudayaan, agama dan kepercayaan, hidup damai saling berdampingan, tenteram dan saling toleransi penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
Hal ini menjadi karakteristik masyarakat Kabupaten Kuningan, sehingga jangan sampai dirusak oleh perbuatan sekelompok orang atau individu yang tidak bertanggungjawab yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta kedamaian di bumi Kota Kuningan,” ungkapnya.
sementara, Wakapolres Kuningan Kompol Jaka Mulyana menyampaikan, untuk menjaga ketertiban dan keamanan peringatan Hari Wafat Isa Almasih, Polres Kuningan sudah menurunkan personil untuk pengamanan ibadah di gereja.
“Menjelang Peringatan Hari Wafat Isa Almasih 2021 untuk menjaga ketertiban dan keamanan , saya asudah menurunkan personil di beberapa gereja yang untuk dilakukan pengamanan,” ucap Jaka.
Selain itu, Jaka juga menghimbau kepada seluruh aparat kepolisian untuk bisa saling bertoleransi, serta dapat mendukung dan menghormati satu sama lain terkait dengan kegiatan ibadah yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Kami berharap, khususnya anggota kami untuk tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait, tolong berikan eksistensi dan arahan yang baik pada anggotanya dalam pelaksanaan paskah ini sesuai dengan SOP,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan, sangat optimis bahwa di Kabupaten Kuningan dalam situasi apapun aman.
“Saya optimis pada saat besok Peringatan Wafat Isa Almasih, maupun nanti pada saat momentum bulan Suci Ramadhan, keamanan di Kabupaten Kuningan akan berjalan dengan aman dan tertib,” tuturnya.
Selain itu, perwakilan dari Gereja mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungannya kepada Bupati Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, Kapolres Kuningan, TNI, Dandim 0615/Kuningan, dan unsur lainnya yang telah membantu dan menjaga keamanan pada saat melakukan peribadatan.
“Terima kasih atas perhatian dari seluruh jajaran keamanan, serta seluruh perhatian dari Pemerintah Dearah kepada kami umat kristiani,” ungkapnya. (agus)