KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana M Si, angkat bicara perihal wacana Kabupaten Angklung yang sempat disinggung eks bossnya, mantan wakil Bupati M Ridho Suganda.
Edo, sapaan akrab mantan Wabup Kuningan, menyinggung Kabupaten Angklung dalam Podcast video Kuningan Mass di saluran Youtube, beberapa waktu lalu.
“Sejak bulan November 2023, Kadisdikbud telah membuat surat ke seluruh jenjang satdik mulai TK, SD dan SMP mewajibkan setiap RKAS-nya TA 2024 menganggarkan pembelian angklung bagi mereka yang belum punya angklung,” kata Uu Kusmana, Minggu (24/3/2024).
Dan saat ini, kata Kadisdikbud, setiap sekolah sudah secara menyeluruh menyiapkan anggaran untuk pengadaan angklung. Ia juga menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan time line dengan jelas.
Time line itu, kata Uu, sudah dipresentasikan ke Pj Bupati, Sekda dan Kepala SKPD serta para Camat dalam rakor khusus. Dalam wacana Kabupaten Angklung itu, dimasukkan juga Fakta Integritas, serta rekomendasi dari FGD yang melibatkan berbagai pihak.
Time line Kabupaten Angklung adalah sebagai berikut:
“Insya allah terukur sesuai time line,” tegas U Kusmana di akhir, menjamin wacana Kabupten Angklung.
Dalam paparan Kadisdik, termuat beberapa rekomendasi FGD, mulai dari membentuk tim panelis penyusun sejarah angklung, sampai pembuatan museum di rumah Pak Kucit, tokoh Angklung Kuningan serta mendorong SDM dan SDA untuk angklung.
Selain itu, dalam paparan Kadisdik itu disebutkan juga beberapa sekolah yang akan jadi percontohan pemberdayaan angklung di berbagai jenjang mulai dari TK, SD, sampai SMP. (eki)