KUNINGAN (MASS) – Nilai dan jumlah investasi, diyakini akan meningkat jika masalah perizinan bisa lebih efisien, mudah, dan cepat.
Dengan digagasnya program perizinan “go online” atau Online System Submission (OSS) oleh DPMPTSP, prosedur perizinan dan birokrasi bagi pengusaha yang akan berinvestasi seharusnya mendapat perhatian pemerintah daerah.
Selain menyerap tenaga kerja, tentu akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi agar kedepannya kabupaten kuningan tidak kalah dengan daerah lainnya khususnya di Jawa Barat.
Para pengusaha kerap kali dihadapkan pada persoalan sulitnya perizinan serta birokrasi yang rumit dan berbelit.
Lantas dimanakah letak efisiensi dari program OSS yang dicanangkan ? Ini dibuktikan dengan beberapa kasuistik yg terjadi di kabupaten Kuningan.
Bukan nya memfasilitasi justru malah asik menggerogoti kantung para pelaku usaha dan menunjukan kebobrokan sistem yang ada.
Pelanggaran yang jelas nampak terus menerus berulang kali terjadi dan miris nya lolos dari kontrol.
Menimbukan tanda tanya besar terkait peran pengawasan di level daerah, Inspektorat kabupaten Kuningan sebagai aparatur penegak intenal pemerintah (APIP) tak bergeming sedikitpun.
Apakah mungkin lembaga pengawas bisa kecolongan “lagi” ? Kami menduga ada kongkalikong sedap dalam ruang gelap.
Dalam menjalankan peran nya sebagai social control, IMM Kuningan akan terus menyoroti kinerja Inspektorat yang hanya “manut” pada libido kekuasaan.
Mereka tidak bermartabat yang justru terjerumus dalam sistem yang buruk dan telah gagal menjadi garda terdepan dalam mewujudkan good government.***
Penulis : Achmad Irsyad I.
Ketua Bidang Hikmah, politik dan kebijakan publik PC IMM Kuningan
