Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Jangan Biarkan NKRI Dalam Bahaya

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya situasi dan kondisi Indonesia (pendapat saya), saat  ini sudah 45 % rawan dan yang terus menerus tangguh bekerja untuk ciptakan KONDISI STABILITAS KEAMANAN NASIONAL AMAN KONDUSIF, TETAP ADA……” (Insan  Keluarga besar Kalibata_Pejaten – berkenan untuk memahami substansi penulisan ini. pen)

Namun demikian, sayangnya dihampir banyak sosmed, dari golongan dan himpunan apapun namanya, ternyata masih ada terlalu memunculkan info info HOAX disamping ada juga yang gemar saling mendiskreditkan satu sama lainnya, serta lucunya dibungkus dengan kain putih masing-masing bertuliskan Inilah yang suci dan benar.

Kemudian?

Kemudian daripada itu saya berharap tulisan ini terbaca oleh Yth Presiden RI Ir. H.Joko Widodo, untuk menjelaskan kembali hal-hal urgent dan dipilih yang paling mendesak untuk diketahui publik apa yang terjadi dengan dua kali pergantian KAPOLRI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah berupaya maksimal melaksanakan tupoksinya sesuai prosedur yang dimestikan, begitupun PANGLIMA TNI baiknya segera digantikan karena sudah maksimal melaksanakan tupoksinya sebagai PANGLIMA TNI setia kepada negara – Setia kepada kepala negara tanpa reserve! Beliau semestinya dapat ditempatkan di ruang tugas baru dan AMAN.       

Advertisement. Scroll to continue reading.

Begitupun hal yang ramai dibicarakan publik misalnya apa ada hasil evaluasi terbaru pada persoalan gerakan Separatis bersenjata_Gerombolan Kriminal bersenjata di Papua_Meyoal TWK di KPK  –  adanya Skandal Korupsi Trilliunan Bansos Covid_19 – Persoalan TKA Cina yang mungkin itu Tentara Merah RRT membludak datang ke Indonesia”! 

Berkenan kiranya SEGERA Yth.Presiden RI : Ir. H. Joko Widodo :  sesuai prosedur yang dimestikan berupaya untuk mewujudkan penegakkan Hukum dan keadilan dengan hati nurani yang ikhlas berdasarkan nilai-nilai luhur; Ketuhanan Yang Maha Esa _ Kemanusiaan yang adil dan beradab _ Persatuan Indonesia _ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan _ untuk wujud konkrit Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Apa yg Saya sampaikan diruang publik ini

In shaa Allah……. ini adalah suara hati nurani rakyat Indonesia kendatipun saya ada nun jauh di Kabupaten Kuningan di lembah kaki Gunung Ciremai dan luput dari perhatian.         

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saya yaqin dan percaya ketika ada komitmen lahir bathin dari hati nurani Presiden RI bersama para pihak berkompeten terpanggil untuk menyelamatkan NKRI dengan pelaksanaan nilai-nilai luhur Undang-Undang Dasar tahun 1945 (Sebagai landasan konstitusional) dan PANCA SILA  SEBAGAI DASAR NEGARA _ IDEOLOGI NEGARA BERSIFAT FINAL, WAJIB konsisten dan konsekuen untuk dilaksanakan …. …

…….. ITULAH JURUS SELAMAT PALING AMPUH UNTUK MENJAGA, MEMELIHARA NKRI KOKOH KUAT TIDAK DALAM BAHAYA!        

Ada juga hal yang dilupakan

Apa itu?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kenapa PILPRES memaksakan Presidential Treschold (PT) 20 %? sehingga ada beberapa orang Capres dan Cawapres menjadi terganjal tidak bisa maju di Pilpres 2024? Dan…. Itu sudah terjadi  pada Pilpres Th 2019.

Begitu juga ambang batas parlemen harusnya 0 % _ kendati hanya satu orang duduk di parlemen itu SYAH, karena hasil pemilihan yang demokratis!

Kecuali, demokrasinya mungkin sudah SEMI KRIMINAL.

Apa yang terjadi?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Salah satu dampaknya dari Pilpres Th. 2019

ya Indonesia seperti yang KITA RASAKAN SEKARANG INI.

Pertanyaannya adalah: Apakah mungkin Pembuat Undang-Undang: orang-orang dan partai partai secara strategis politis ADA unsur mutta’amidan/rekayasa yang harus dibenahi? Kendati dalam penentuan Undang-Undang dimaksud mereka (ada Parpol. pen)

keluar dari persidangan! Konon tidak menandatangani?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu semua, kemungkinan agar rakyat awam dan rakyat yang tidak begitu awam, MUNGKIN BISA TERTIPU SIKAP POLITIK dan tetap menjadi pendukung habis-habisan dalam tingkah laku berargumentasi bahwa mereka yang keluar tidak menandatangani adalah sikap politik yang konstitusional. 

Apakah mungkin Undang Undang dimaksud sudah dibeli ZIONIS Amerika _ Zionis YAHUDI atau Cukong Taipan liberalis, sekularis yang mungkin sudah menular di tubuh anak bangsa Indonesia di parlemen? Ada juga mengaku adalah golongan Oposisi terhadap pemerintah, serta merasa langkahnya masih terukur, rasional dan konstitusional dan oleh sebab itu para politisi dalam partainya perlu terus ada dan eksis di Senayan!

Semua itu karena kemungkinan ada Mahluq Ahli KONG KALIKONG dengan segala bentuknya yang sudah punya format gerakan SISTEMIK, kontruksi gerakan TERSTRUKTUR, dan MASIVE!                     

Para Gladiator politik pembelaannya berdalil JATUHKAN PILIHAN KE SALAH SATU

Advertisement. Scroll to continue reading.

         Y a n g

MUDHARATNYA PALING KECIL!

Itu sebabnya WAJIB DISELESAIKAN

Sebab, KEMUNGKINAN tingkah laku politik BARBARIANISME dimaksud tidak ada MANFAATNYA pada konteks “Mekanisme  Bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam BINGKAI NKRI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk itu WASPADA kemungkinan bisa terjadi/Tidak mustahil, andai salah mengurus NKRI, BEBERAPA BULAN dari sekarang bisa muncul “Gerakan  Baru” tidak terduga lebih dari apa yang disebut People Power! karena mungkin ada komponen bangsa MERASA wajib dan itu merasa  hak konstitusional rakyat banyak untuk bicara dan mengaku sikap politik mereka tidak mudharat, sebab mereka melakukannya merasa itu adalah hak konstitusional.        

Andai itu terjadi, apa rakyat banyak mengerti dan menyadari bahwa tindakannya itu bisa masuk katagori wilayah radikslisme dan ektrimisme?         

Kajian hal dimaksud menjadi penting karena ketika kemudian mis understanding dalam perkara ini terjadi justru bisa menghasilkan sikap radikalism dan ektrims dari banyak komponen anak bangsa di Republik Indonesia ini.

Ada kajian ekstrimisme dengan segala jenis dan bentuknya yang terkait dengan negara, dan juga bisa agama dan dipersilahkan pembaca untuk membuka kembali sebuah buku: The Freedom To do God’s Will : Religous Fundamentalism and Social Change_

Advertisement. Scroll to continue reading.

(Gerrie Ter Har, et all)

Buku tersebut mengkaji fundamentalisme dari berbagai agama dalam negara, yang selama ini selalu disematkan kepada satu agama, padahal itu bukan!

Fundamentalisme/radikalisme itu secara historis asli produk pilihan protestan Amerika dan terlihat ketika Donal Trump kendalikan AS namun harus menerima kekalahan ketika di Pilpres AS berhadapan dengan Khatolik kultural formal dalam genggaman Joe Biden _ artinya, dalam merespon suatu perkembangan zaman, hal seperti itu mesti potensinya ada di setiap agama, bisa  termasuk Islam.

Beberapa penulisnya juga berasal dari unsur berbagai agama masing-masing. Termasuk kajian tentang klaim-klaim agama sebagai akar kekerasan dan sampai sejauh mana klaim tersebut bisa dipertahankan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ini menjadi penting agar tidak begitu mudah berprasangka tidak baik, apalagi menuduh bahwa suatu kelompok itu ekstrimis dan radikalism.

Sebab sikap dimaksud *KEMUNGKINAN* bisa dimiliki golongan apapun! Bukan golongan agama Ansihg!

Bahkan golongan tidak beragama sekalipun KEMUNGKINAN bisa saja lebih ekstrims _ lebih  Radikalism dan intoleransi!

Semoga KITA Anak bangsa indonesia kini saatnya menyadari, sebelum terlambat untuk kembali berpijak dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diatas landasan konstitusional Undang Undang Dasar tahun 1945 dan landasan ideal _ Dasar Negara Panca Sila dalam WADAH NKRI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadanallahu Wiyyakum Ajma’in

Awang Dadang Hermawan (Pemerhati intelijen, Sosial Politik dan SARA)

_______

 19530430 TITIK

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

BismillahKUNINGAN (MASS) – Sekapur sirih untuk Pilkada 2024 : Politik itu untuk mencegah yang terburuk berkuasa : 1.Bahwa sesungguhnya Pilkada Serentak 2024 tidak mustahil...

Anything

KUNINGAN (MASS) –Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kuningan menggelar Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 63 Tahun 2024 tingkat Kabupaten Kuningan yang berlangsung di Lapangan...

Netizen Mass

Bismillah “Potret wajah demokrasi dalam konteks PilPres 2024” BAHWA dalam Konteks Putusan DKPP No.135-136-137 dan No. 141–PKE-DKPP/XII/ 2023, Tanggal 5 Pebruari 2024, Kemungkinan: MK,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, moral,...

Netizen Mass

Bismillah TRANSISI MENUJU BERAKHIRNYA FASE MULKAN JABBARIYYAN KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya masa transisi dunia bisa juga dilihat berdasarkan hadits lain tentang lima fase...

Netizen Mass

Bismillah Bagian dari dinamika politik menuju PilPres Tahun 2024 Bahwa dua paslon Bacapres/Bacawapres sudah Syah mendaftarkan ke KPU: 2. Bacapres RI – Ganjar Pranowo...

Netizen Mass

Bismillah KUNINGAN (MASS) – Perang Ukraina vs Rusia – Israel vs Palestina adalah pintu gerbang bagi Malhamah Kubra = Malahim, rangkaian peperangan = PD...

Netizen Mass

Bismillah.… Potret Wajah “10 s/d 16 Oktober 2023 dan REMPANG” APABILA ada yang menggunakan hukum terbalik; BAHWA untuk bisa mendapatkan kejujuran harus bohong dan...

Netizen Mass

Bismillah “Sedikit menyoal gelombang teknologi “5G” KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya belum ada formula anti 5G karena via Gelombang 5G ini ternyata dapat dikembangkan...

Netizen Mass

Bismillah Capres/Cawapres pada PilPres th 2024 “Kemungkinan” berjalan diatas demokrasi kronis “STADIUM 4” Ketika ramai Capres digiring berkeliling menyebut nama, sementara Cawapresnya belum jelas,...

Netizen Mass

Bismillah “Perang Dunia III itu akan terjadi” BAHWA Perang Ukraina mengawali masa transisi menuju perubahan tatanan dunia baru. Rusia adalah Game Changer.(Lihat artikel Alexander...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di dunia ini, dalam sistem pemerintahan, muncul berbagai penyalah guna baik  sengaja maupun tidak sengaja. Pejabat yang berkuasa sering menyalahgunakan kekuasaan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Nilai yaitu sebagai ukuran, tolak ukur, percaya keyakinan yang ada dalam masyarakat. Untuk menandai digunakan sebagai patokan berperilaku dalam masyarakat, nilai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dan landasan bagi pembangunan nasional. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan karakter berbasis Pancasila merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Karakter yang kuat akan membantu individu untuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi pancasila yang berlandaskan pancasila, dimana pancasila sendiri berfungsi sebagai pedoman atau acuan sebagai dasar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki landasan historis dan ideologis yang digunakan dalam kegiatan nasional dan negara, tidak seperti negara...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Apa sih yang dimaksud dengan Pancasila? Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata, yaitu “panca” berarti Lima...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Panacsila sebagai hukum tertinggi dalam hirarki dan berada diatas UUD 1945. Hierarki adalah penjenjangan setiap jenis perarturan perudangang-undangan  yang didasarkan pada...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kita sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan dan norma-norma yang ada dalam negara Indonesia, semestinya kita harus mengetahui dan mengenal...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata  “Panca” yang artinya lima dan “Sila”...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – ASN atau Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Unsur yang harus dipenuhi dalam pembentukan negara adalah pemerintahan, wilayah, dan rakyat. Berkaitan dengan usnur tersebut, di dalam suatu negara pasti...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila lahir di tengah budaya luhur yang berlaku di Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa Indonesia karena...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah konsep pendidikan fungsional untuk membentuk generasi muda menjadi warga negara yang berkarakter. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sudah tidak asing lagi bagi kita disaat kita mendengar istilah Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia yang berdasarkan ketuhanan yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia, dan untuk menjadi warga negara yang baik di Indonesia, seseorang harus mengikuti Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai...

Netizen Mass

Bismillah BAHWA contoh yang nyata jelang pesta politik PilPres Th.2024, rakyat banyak hanya menunggu titah para oligarki via parpol parpol untuk memilih Capres/Cawapres yang...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Bismillah, ijin berpendapat bahwa lazimnya dan prosudur hukumnya/legal standingnya setiap Parpol yang ada keterwakilan di Parlemen sifatnya mengusung Capres/Cawapres dan ditandatangani...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sudah terpublikasikan semaraknya Partai Nasdem mengawali munculkan Anies Rasyid Baswedan untuk RI 1 dan menyusul ramai pula Demokrat dan PKS...

Advertisement
Exit mobile version