KUNINGAN (Mass)- Secara resmi jalan nasional yang amblas di Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma dibuka pada Rabu (10/5/2017). Secara otomatis dengan dibukanya jalan tersebut penggunaan jalan alternatif selesai.
Dari pantauan pos-pos penjagaan baik yang resmi atau tidak langsung dibongkor. Setelah tidak digunakan bagaimana kondisi jalan alternatif tersebut?
Ternyata sepanjang jalan alternatif dari mulai pintu masuk Jagara hingga Sakerta Barat mengalami kerusakan. Kerusakan yang paling parah adalah jalan di Desa Sakerta Timur.
“Setelah jalan nasional dibuka kami kini yang berduka. Pasalnya, jalan mengalami kerusakan yang sangat parah. Saking rusaknya, kalau ditanami pisang sangat cocok,” ucap Kades Saktim Cucu Sudrajat kepada kuninganmass.com Rabu (10/5/2017).
Cucu meminta kepada bupati agar jalan segera diperbaiki. Kondisi ini sebenarnya sudah dilaporkan dan orang nomor satu di kota sudah berjanji akan segera memperbaiki.
Diterangkan bukan jalan yang rusak, tapi senderan yang dibangun desa juga ikut rusak. Tentu ini kerugian bagi pihak Saktim karena senderan dibuat dari dana APBDes.
“Jangan salah yah bukan berduka karena tidak ada pemasukan bagi warga. Justru warga senang tidak ada mobil yang melintas karena mau tidak mau mereka harus membantu sebagai bukti memiliki jiwa sosial. Tidak jarang warga membantu tulus namun diperlakukan dengan tidak sopan ketika mendorong mobil diberi uang Rp500,” ucap Cucu.
Pendek kata, digunakanya jalur Jagara, Saktim,Sakbar meninggal duka bagi warga. Mereka kini yang tersiksa karena jalan rusak sehingga kendaraan yang akan melintas sulit.
“Semoga keluhan ini didengar oleh Pak Bupati Acep sehingga perbaikan jalan Jagara, Saktim dan Sakbar menjadi prioritas,” pungkasnya.(agus)