KUNINGAN (MASS) – Jalan Baru Awirarangan Kecamatan Kuningan yang menghubungkan Jalan Juanda ke Jalan Cut Nyak Dien Windusengkahan mendapat sorotan warga, terutama karena pinggir jalan terusan tersebut, menjadi tempat pembuangan sampah warga.
Di pinggir jalanan baru tersebut, memang belum tersedia Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang layak. Hal itu juga disoroti salah satu warga yang melewati jalanan tersebut.
Muhammad Sofwan, yang merupakan warga Desa Windusengkahan menyayangkan kebiasaan buang sampah sembarangan. Hal itu sangat mengganggu aktivitasnya yang sering melewati jalan tersebut.
“Mengganggu sekali, memang belum bau, sekedar gak enak dipandang, tapi kan kalo tidak diatasi sejak dini, ke depannya akan tambah bermasalah,” ujarnya pada kuninganmass.com, Kamis (17/10/2019).
Sofwan menyoroti hal tersebut sebagai permasalahan yang akan semakin membesar, dan akan semakin mengganggu kenyamanan, apalagi memasuki musim penghujan.
“Disini kan daerah pemukiman baru, kalo tidak segera dibuatkan TPS khusus, ya terus akan jadi masalah,” tambahnya.
Dirinya juga menekankan, selain solusi konkrit soal tempat pembuangan sampah, mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat juga sangat penting. Karena meski sudah diberi tulisan “dilarang membuang sampah” di tempat tersebut, buktinya sampai sekarang sampah tersebut tertumpuk, tepat disamping tulisan larangan.
“Mungkin masyarakat harus terbiasa memisahkan sampah, yang bisa dijual ya jual, yang bisa dimusnahkan ya dimusnahkan saja di rumah masing-masing,” pungkasnya. (eki/trainee)