Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Jalan Amblas di Darma, Bak Wisata Dadakan Warga

KUNINGAN (Mass) – Amblasnya jalan nasional penghubung Kuningan menuju sejumlah kabupaten/kota baik Majalengka maupun Ciamis, tepatnya di Desa Kawah Manuk Darma Kuningan bak menjadi lokasi wisata dadakan bagi warga masyarakat. Tak hanya warga Kuningan, sejumlah warga dari luar daerah seperti Cirebon dan Majalengka juga tak mau ketinggalan mengunjungi lokasi jalan amblas tersebut.

Pantauan di lokasi bencana, sejumlah tim baik dari BPBD Kuningan, Dinas PUPR dan pihak terkait lainnya tengah sibuk melakukan pembersihan material sisa-sisa longsoran tanah baik pohon tumbang, kabel listrik, dan penyedotan genangan air di sekitar longsoran tersebut. Namun, aktivitas yang dilakukan para petugas malah jadi tontonan gratis bagi warga di lokasi jalan amblas.

“Iya nih mas, saya dari Cirebon sengaja kesini mau lihat aja katanya ada jalan amblas di Kuningan. Saya tau infonya itu pas lihat beritanya di Koran,” ucap Warga Cirebon Nasirun kepada awak media di lokasi jalan amblas, Minggu (19/2).

Kedatangan Nasirun pun tak sendiri, ia bersama rekan lainnya sengaja berangkat dari Cirebon menuju Kuningan hanya ingin melihat kondisi terkini musibah jalan amblas. Beserta istri dan anaknya, Nasirun hanya melihat-lihat sebentar lalu mengabadikan lokasi jalan amblas menggunakan kamera telepon selulernya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mas maaf boleh minta difotoin ya, pake hp saya,” singkatnya.

Hal serupa disampaikan warga Haurkuning, Een Roheni. Sama halnya dengan Nasirun, Een beserta suami dan anaknya juga sengaja mengunjungi lokasi jalan amblas karena penasaran, dan ingin melihat secara langsung.

“Ya kesini mah sama keluarga aja, penasaran kan rame britanya sama di medsos juga. Jadi sekalian aja sambil main kesini lihat langsung,” ujarnya.

Sementara Kepala BPBD Kuningan Agus Mauludin MSi menghimbau, kepada warga masyarakat yang ingin melihat langsung lokasi jalan amblas agar selalu berhati-hati. Bagi siapapun, harap selalu mematuhi himbauan peringatan yang telah ditentukan oleh petugas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalau misalnya warga datang kesini, harap bisa melihat dan mematuhi rambu-rambu peringatan. Kan disitu ada garis polisi atau peringatan lain, jadi jangan sampai datang melihat-lihat kesini malah kena musibah, jangan terlalu mendekat dengan lokasi longsor karena masih rawan juga,” pungkasnya. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version