KUNINGAN (MASS) – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di DKI Jakarta pada Jumat (10/4/2/200). Jawa Barat sendiri ada lima daerah dan saat ini tengah menunggu persetujuan menkes.
Ternyata dampak penerapan PSBB di ibu kota membuat jumlah pemudik melonjak. Berdasarkan data di Pos Chek Point Tugu Ikan Desa Sampora Kecamatan Cilimus dari Kamis jam 20.00 WIB hinga Jumat (10/4/2020) jam 08.00 WIB total ada 1.997 orang pemudik.
Mereka pulang menggunakan bus, travel, mobil pribadi, elf dan 33 unit motor. Jumlah ini diyakini akan naik karena PSBB akan dilakukan di tempat lain.
“Mungkin ini juga dampak PSBB Jakarta. Petugas pasti akan lebih ketat lagi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, Jumat.
Terpisah, Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar mengingatkan, Jakarta sudah PSBB, menyusul Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten dan Kota Tangerang Selatan). Tentu akan banyak warga Botabek yang eksodus ke kampung halaman termasuk kuningan.
“So pasti semakin ekstra pengawasan dan penanganannya. Semoga kita semua, termasuk teman-teman pers beserta keluarga, tetap jangan lupakan untuk terus jaga kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua IDI Kuningan dr Asep Hermana mengatakan, hari ini data ODP naik, maka dengan ada pemudik siap-siap besok kemungkinan melonjak kalau lihat data pemudik yang nerekel seperti ini. Semoga 4 hari mudik selesai.
“Selama pemudik dikerem Insya Alloh kita masih optimis setelah tanggal 14 turun. Kuncinya pemudik isolasi mandiri,” tandasnya. (agus)
Laporan Giat Penanggulangan Covid-19 Lokasi : Pos chekpoint Tugu Ikan /Sampora
Dari hari kamis, tgl 9 jam 20.00 wib s/d jumat, tgl 10.00 wib jam 08.00 wib
Dpat dlaporkan sbb:
1.Jumlah pemudik tercatat : 1997 orang
2.KR4/Bus : 42 unit
3.KR4/Travel : 147 unit
4.KR4/Pribadi : 131 unit
5.KR4/elf : 19 unit
6.KR2/motor : 33 unit