KUNINGAN (Mass) – Dipilihnya Dede Sembada sebagai Wakil Bupati Kuningan sisa masa jabatan 2013-2018 secara musyawarah mufakat oleh DPRD Kuningan, sejumlah persoalan rakyat menjadi tanggung-jawab Wabup bersama-sama dengan Bupati dalam menjalankan tugasnya. Bahkan demi membantu tugas-tugas Bupati, Dede Sembada tengah menyoroti sejumlah persoalan yang perlu segera ditangani serius.
“Ada beberapa hal yang perlu dicermati, misal IPM daya beli di kita itu masih rendah ketika dibandingkan dengan IPM pendidikan dan kesehatan. Nah di sini perlu akselerasi kebijakan untuk menopang hal itu,” kata Desem sapaan akrab Dede Sembada ketika dimintai keterangan pers di Gedung DPRD Kuningan usai diputuskan menjadi Wabup terpilih kemarin, Selasa (15/11).
Desem juga menegaskan, visi Kuningan MAS (Mandiri, Agamis dan Sejahtera) yang sudah diletakkan almarhumah ibu Hj Utje Ch Suganda MAP, dan menjadi pondasi kabupaten saat ini akan tetap dilanjutkan. Terlebih, pasca terpilih jadi Wabup, dirinya bertekad akan selalu bersinergi dan membantu tugas bupati dalam menjalankan visi yang belum terselesaikan.
“Ya ketentuan peraturannya sudah jelas, seorang wabup itu hanya membantu tugas bupati. Ini merupakan hari yang sangat bersejarah, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pemilihan ini berjalan dengan baik secara aklamasi,” ucapnya.
Sebab baginya, berdasarkan Pancasila dan UUD 45 bahwa musyawarah mufakat itu lebih elegan.
Disinggung soal Pilkada 2018 apakah bakal manggung kembali, Desem hanya tersenyum dan menyampaikan bahwa, suksesi Pilkada nanti biarkan saja seperti air mengalir. Menjadi seorang wabup pun, Desem menyebut itu bukan sesuatu yang direncanakan melainkan datang secara tiba-tiba.
“Kalau masalah itu tidak terlalu ini ya. Paling penting adalah melaksanakan yang sekarang dulu, karena berat sekali. Banyak hal yang harus saya lakukan sebagai wabup dalam mewujudkan Kuningan MAS. Biarkan mengalir seperti air,” jelasnya. (andri)
