KUNINGAN (MASS) – SMK Pertiwi Kuningan merupakan sekolah yang diperhitungkan di Indonesia. Hal ini karena sekolah ini kerap berprestasi dalam berbagai hal. Tidak heran ketika digelar perekrutan untuk tenaga pendidik pelamar sangat membludak.
Seperti terrlihat pada tes pertama yang mengikuti Open rekruitmen tenaga pendidik di SMK Pertiwi Kuningan pada Sabtu (19/5/ 2018). Ada 486 calon tenaga pendidik mengantre untuk ikut seleksi tahap pertama yang meliputi tes mapel yang dipilih, tes pedagogik, dan tes kepribadian.
Mereka itu datang dari berbagai alumni univesitas terkenal yang ada di Indonesia. hal ini tentu membuat pihak sekolah memudahkan merekut tenaga pendidik yang benar-benar dibuttuhkan, karena tanpa SDM yang baik maka tidak mungkin SMK Pertiwi bisa seperti ini.
Apabila lulus dalam seleksi tahap pertama, calon tenaga pendidik akan dihubungi langsung oleh panitia seleksi untuk mengikuti seleksi tahap kedua. Tes tahap kedua itu meliputi tes praktik pembuatan RPP dan peer Teaching yang akan diawasi langsung oleh pihak Yayasan.
pada saat tes terlihat Ketua Lembaga Pendidikan Pertiwi Drs H Tjetje Priatna BAC MSi menyaksikan. Tidak lupa Kepala SMK Pertiwi Kuningan Kepala SMK Pertiwi Dea Ariana Vamitrianto SE MM pun ikut hadir. Mereka ingin mengetahui lebih dekat SDM-SDM yang akan menjadi tenaga pendidik.
Kepala SMK Pertiwi Dea Ariana Vamitrianto SE MM mengatakan, sangat bangga denan memblukdanya jumlah pelamar. Terlebih yang datang dari berbagai perguruan tinggi negeri /swasta seperrti (UPI, UNSIL, UNIKU, UNSWAGATI, IAIN dan lainnya) .
Hal ini membuktikan bahwa calon tenaga pendidik di SMK Pertiwi Kuningan bukan semata-mata tenaga pendidik yang hanya mengisi kekosongan yang ada ,tetapi memang tenaga pendidik yang memiliki 4 kompetensi guru (pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial).
“Untuk tahap terakhir akan dilakukan Interview kepada calon tenaga pendidik oleh pihak sekolah dan pihak yayasan,” ujarnya.
Diterangkan, yang di terima setelah tahapan seleksi hanya 20 -30 guru. Yang membuatnya bahagian adalah animo anak muda menjadi guru semakin tinggi mengingat kesejahteraan guru semakin baik, seleksi ini akan meningkatkan kualitas guru di SMK Pertiwi. (agus)