KUNINGAN (MASS)- Upacara HUT Bhayangkara ke 73 yang digelar di Lapangan Silang Monas Jakarta Selatan pada Rabu (10/7/2019) berlangsung khidmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Presiden RI Jokowi.
Dalam upacara diberikan pula penghargaan kepada empat anggota polisi. Mereka mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhyangkara Naraya.
Presiden memberikan penghargaan kepada anggota Polri karena berjasa besar dengan keberanian kebijaksanaan dan ketebahan luar biara melampaui panggilan yang diemban untuk kemajuan kepolisian.
Upacara HUT Bhayangkara ke 73 disiarkan oleh berbagai televisi sehingga semua warga Indonesia menyaksikan upacara sakral ini. Tak terkecuali Nana Sumarna MSi warga Desa/Kecamatan Maleber.
Pada upacara itu ia bangga dan terharu melihat salah satu anaknya menjadi pembawa baki penghargaan. Ia adalah Bripda Riri Wulandari.
Alumni SMAN 1 Kuningan angkatan 2016 itu terpilih untuk membawa baki penghargaan bersama satu temannya. Tidak ada yang menyangka bahwa Riri adalah warga Kuningan.
Ia tercatat alumni Seolah Polisi Wanita atau Sepolwan angkatan 45. Selama 7 bulan swpolwan dan 4 bulan watukosek dan masuk Kecabangan Brimob Pembaretan.
“Saya benar-benar bangga melihat Riri hadir disitu dan saya yakin orang tua yang lain pun akan bangga. Saya teringat perjuang Riri untuk masuk Polwan dari ribuan dan keterima 25. Perjuangan yang sangat luar bisa dan ini berkat bantuan Allah SWT dan saya sebagai orang tua hanya berdoa,” jelas Nana.
Pria yang juga menjabat Manajer KSP Mekarjaya menerangkan, Riri yang tingginya 165 cm, kini bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Keinginan kuat ingin masuk Polwan membuatnya kerja keras siang malam.
Nana menyebutkan, anaknya itu untuk mewujudkan mimpi bermula dari menjadi anggota Paskibra Kuningan tahun 2014. Kedisiplinan yang kuat membentuk karakternya.
“Saya masih teringat dari Kuningan ada tiga orang yang masuk Polwan yakni anak saya, anaknya Pak Ade Piit mantan pemain Pesik Kuningan dan anak Bos Rujak Kangkung H Deni. Perjuangan itu sangat luar biasa dan kalau teringat itu seperti tidak percaya hasilnya seperti sekarang ini,” ujarnya lagi.
Nana berharap apa yang didapat oleh Riri yang bisa keterima menjadi Polwan bisa menjadi inspirasi bagi semua remaja putri yang ada di Kuningan. Dengan kerja keras, doa orang tua semua bisa terwujud meski saingannya sangat berat. (agus)