KUNINGAN (MASS)- Pada saat memberikan sambutan usai mengukuhkan relawan AHAS Center di Lembah Ciremai Selasa (13/3/2018), Bupati Kuningan dua periode H Aang Hamid Suganda menjelaskan, untuk menjadi bupati itu jangan orang sembarangan.
Pasalnya lanjut Pembina AHAS Center itu karena APBD Kuningan minim. Itu pun habis dengan belanja pegawai mencapai 70 persen. Sedangkan 30 persen untuk membangun. Untuk itu harus benar-benar pintar.
“Yang menjadi bupati itu jangan orang sembarang karena ia harus pintar mencari uang. Selama dua periode saya bisa membangun Kuningan meski dana minim, karena punya akses ke atas,” jelas Wakil Ketua bidang Bappilu PDIP itu.
Dengan punya akses maka dana mengalir ke Kuningan baik dari pusat maupun provinsi. Hal ini harus dimiliki Bupati Kuningan yang akan datang.
Aang mengatakan, hasil dengan bupati pintar mencari uang bisa dinikmati oleh masyarakat, dan pembangunan di Kuningan bisa terlihat nyata.
“Saya optimis pasangan AR bisa melakukan hal ini. Ini penting agar pembangunan di Kuningan berlanjut. Berbagai terobosan pun harus dilakukan agar bisa membawa Kuningan maju,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Aang yang juga Komisaris Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Kabupaten Majalengka berbicara mengenai persiapan Kuningan menyambut hadirnya bandara. Pasalnya, Kuningan akan menjadi tempat tujuan wisata.
“Kuningan harus bersiap dari sekarang karena akan memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata Kuningan,” ujar lagi.
Sekedar mengingatkan Bupati Aang memimpin Kuningan dua periode. Tidak bisa dipungkiri banyak pembangunan membuat Kuningan terlihat maju.
Bukti nyata taman kota, hutan kota, Kebun Raya Kuningan serta jalan-jalan mulus dimana-mana merupakan bukti nyata karya Aang. Saking bangga warga Kuninga terhadap sosok Aang maka masyarakat menjulukinya Aang Hotmix. (agus)