KUNINGAN (MASS) – Dalam kurun waktu sepuluh hari ke depan, Plt Bupati Dede Sembada memiliki PR yang harus dituntaskan. Ia dituntut untuk memenuhi janjinya guna menerbitkan SK kepada para tenaga honorer.
“Sekarang masih berproses, insya Allah sebelum saya kembali meletakkan jabatan plt bupati dan kembali menjadi wakil bupati, SK bisa diterbitkan,” kata Dede Sembada baru-baru ini.
Untuk tenaga honorer kategori dua (K2), menurut politisi berjuluk bupati pray ini, tidak ada persoalan dalam data. Jumlahnya sebanyak 1.107 orang. Tinggal data tenaga honorer non kategori yang tengah dikelarkan oleh BKPSDM.
“Kita juga ada kendala dalam penganggaran. Mulai dari penanganan bencana yang melanda daerah kita Februari lalu, hingga sekarang dituntut untuk mencari solusi terhadap utang BPJS sebesar Rp89 milyar,” jelasnya.
Politisi yang kerap disapa Desem ini berharap pemberian SK bisa dilakukan sebelum dirinya melepas posisi Plt Bupati. Sebab diakuinya, Kabupaten Kuningan saat ini sedang mengalami krisis kepegawaian terutama sector guru.
“Karena ada kendala anggaran, kelihatannya akan mengambil jalan tengah yaitu tetap menerbitkan SK kepada para tenaga honorer, namun untuk penggajihan dimulai tahun depan,” tukasnya. (deden)