Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

ITUS Tuan Rumah Pentas PAI-SMP Tingkat Kabupaten

KUNINGAN (Mass) – SMP ITUS (Islam Terpadu Umar Sjarifuddin) Kuningan dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (Pentas PAI-SMP) tingkat kabupaten, Selasa (21/3). Kegiatan bertajuk Melalui Kegiatan Pentas PAI Kita Wujudkan Generasi Muda Islami Menuju Kuningan MAS itu, diikuti seluruh perwakilan siswa SMP se-Kabupaten Kuningan.

Ketua Yayasan ITUS Kuningan H Dudy Pamudji SE MSi kepada awak media mengaku, sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan pihak panyenggara atas dipilihnya sekolah ITUS sebagai tuan rumah Pentas PAI-SMP se-Kabupaten Kuningan. Mudah-mudahan, ITUS bisa jadi tuan rumah yang baik dan bisa mensukseskan kegiatan hingga akhir Pentas PAI-SMP.

“Jadi, mereka juga bisa melihat langsung inilah ITUS yang ada di kampung dekat lereng gunung Ciremai, dengan udara yang cukup segar, suasana sejuk dan alami, mudah-mudahan pendidikan disini bisa menjadi barometer pendidikan di Kabupaten Kuningan. Bahkan ada apresiasi juga dari AKPAI baik tingkat provinsi maupun pengurus Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Pihaknya mengucapkan, selamat kepada seluruh peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan itu, semoga bisa menjunjung tinggi spotivitas dalam setiap perlombaan yang diadakan panitia. Sehingga, buah dari even itu mampu menghasilkan siswa-siswa berprestasi untuk dikirim ke even serupa di tingkat provinsi bahkan nasional.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita juga ikut mengirimkan siswa ITUS untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut, dan saya yakin juri disini sudah profesional jadi semua bisa dinilai secara objektif. Bukan karena kita tuan rumah lalu diuntungkan jangan lah, semua peserta sama saja dan juri akan menilai secara objektif dan profesional,” ucap Dudy meyakinkan.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH diwakili Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada ST berkesempatan membuka langsung acara tersebut. Terlebih, Wabup sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kuningan karena dinilai memiliki kepekaan atas terlaksananya kegiatan Pentas PAI-SMP itu.

“Kegiatan ini, jelas memberikan motivasi agar siswa memiliki basic pendidikan Agama, keimanan dan ketaqwaan yang kuat. Selain itu, dapat memupuk kreatifitas dan mendidik generasi muda untuk selalu kreatif dan produktif, diterapkan dalam konteks pembinaan mental spiritual yang tangguh dan bertanggungjawab,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi pijakan utama masyarakat muslim dimanapun dalam mengisi aktifitas dan perjuangannya saat ini hingga kedepan nanti. Kiranya, rangkaian Pentas PAI-SMP ini menjadi wahana mengembangkan Pendidikan Agama Islam sebagai syiar agama dan budaya Islam yang tumbuh secara alami.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sebab, kondisi sekarang kita tidak bisa mengelak hadirnya budaya lain yang datang dari luar. Oleh karenanya, sebagai upata melestarikan seni Islami yang mencerminkan sesuai dengan kepribasian umat Islam, akan sangat mendukung dalam membentengi masyarakat dari segala bentuk pengaruh yang kurang memperhatikan aspek moral,” terangnya.

Wabup juga mengajak, agar ajang Pentas PAI-SMP itu menjadi ajang untuk memperkuat kembali silaturahmi diantara umat Islam. Disdikbud dapat berperan sebagai fasilitator dan dinamisator, baik terhadap pendidikan Agama Islam serta pembinaan kehidupan beragama, maupun dalam konteks kegiatan lainnya, dan berkaitan erat dengan penanaman pendidikan agama. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Kekerasan merupakan tindak kriminal yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain-Nya. Kekerasan, baik personal maupun kelompok merupakan pelanggaran hukum. Ada dua...

Government

KUNINGAN (MASS)- Ada 203 desa di 32 kecamatan yang bakal menggelar Pilkades pada tanggal 3 November 2019. Salah satu yang harus diwaspadai oleh Panitia...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas...

Advertisement
Exit mobile version