Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Isra Mi’raj: Memahami Makna Kebesaran Allah melalui Perjalanan Rasulullah SAW

KUNINGAN (MASS) – Peristiwa Isra Mi’raj, perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan ke langit, bukan hanya menjadi catatan sejarah yang memukau, tetapi juga membawa pesan-pesan spiritual dan filosofis yang mendalam bagi umat Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW mengalami pengalaman luar biasa yang mengajarkan tentang kebesaran Allah, makna ketaatan, dan hubungan yang erat antara hamba dengan Sang Pencipta.

Isra Mi’raj terjadi pada malam yang penuh keberkahan, ketika Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan ajaib dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Dari sana, perjalanan luar biasa dilanjutkan ke langit, melewati tujuh lapisan langit, hingga mencapai tempat yang hanya dapat dijelaskan sebagai “Sidratul Muntaha” atau tempat puncak tertinggi pencapaian spiritual.

Makna Kebesaran Allah

Peristiwa Isra Mi’raj adalah ilustrasi nyata dari kebesaran Allah. Melalui perjalanan ini, Allah menunjukkan bahwa batas-batas dunia ini dapat dilampaui dengan kehendak-Nya. Rasulullah SAW, sebagai utusan-Nya, diberikan pengalaman unik untuk menggambarkan bahwa kekuasaan dan ketaatan hanya kepada Allah dapat membuka pintu-pintu yang tampaknya tertutup.

Makna Ketaatan dan Kesabaran

Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW dan umat Islam diajarkan nilai-nilai ketaatan dan kesabaran. Meski dihadapkan dengan berbagai ujian dan pengalaman yang luar biasa, Rasulullah SAW menunjukkan ketaatan yang tulus dan kesabaran yang kokoh. Ini adalah cerminan bagi umat Islam untuk menjalani hidup dengan tekad, ketaatan, dan kesabaran, meski di tengah cobaan dan ujian.

Hubungan Hamba dengan Sang Pencipta

Isra Mi’raj adalah momen di mana hubungan antara hamba dan Sang Pencipta diperkuat. Pengalaman spiritual Nabi Muhammad SAW menunjukkan pentingnya salat, yang diperintahkan Allah dalam peristiwa ini sebagai rukun Islam. Salat menjadi jembatan yang menghubungkan hamba dengan Allah, mengingatkan umat Islam untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah dan ketaatan.

Relevansi Isra Mi’raj di Era Modern

Peristiwa Isra Mi’raj tetap relevan di era modern. Meskipun terjadi lebih dari 1400 tahun yang lalu, pesan-pesan kebesaran Allah, ketaatan, kesabaran, dan hubungan dengan Sang Pencipta tetap menjadi pedoman bagi umat Islam. Di tengah dinamika kehidupan modern, peristiwa ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual dan keagamaan.

Dengan memahami makna kebesaran Allah melalui perjalanan Isra Mi’raj, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjalani kehidupan dengan ketaatan dan kesabaran. Peristiwa ini bukan hanya sebagai catatan sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Penulis : Asep Kamaludin SIP, Kasi Kesra Kelurahan Kuningan

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version